Laut China Selatan atau yang dikenal juga sebagai maritime superhighway merupakan wilayah perairan yang sangat strategis. Wilayah yang memiliki luas kurang lebih 3.500.000 kilometer persegi ini merupakan bagian dari jalur laut internasional dimana sepertiga perlintasan laut dunia melewati Laut China Selatan.
Laut China Selatan juga mempunyai potensi sumber daya yang melimpah, baik itu sumber daya alam hayati, maupun sumber daya alam non hayati. Selain itu, lautan ini juga memiliki gas alam dan sumber minyak bumi dalam jumlah yang sangat besar.
Dalam konteks geopolitik, sumber daya alam merupakan faktor penting dalam politik suatu negara. Sumber daya alam yang melimpah juga sering dilihat sebagai sumber kekuasaan. Banyak negara yang berlomba-lomba dalam mendapatkan sumber daya alam. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sumber daya alam penting dalam konteks geopolitik:
1. Pertumbuhan Ekonomi
Sumber daya alam yang ada di wilayah Laut China Selatan seperti minyak, gas alam, mineral, logam, terumbu karang dan spesies ikan yang beragam merupakan faktor penting dalam ekonomi global. Negara-negara yang mempunyai klaim atas Laut China Selatan tentunya akan memperoleh keuntungan ekonomi yang besar.
Dengan pengelolaan sumber daya alam yang efisien, hal ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perdagangan internasional. Pemanfaatan sumber daya alam ini juga dapat menyediakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan negara, serta mendapatkan investasi dalam sektor-sektor terkait.
2. Kemandirian Energi
Kemandirian energi suatu negara dapat dilihat dari sumber daya energinya, seperti minyak dan gas alam sebagai faktor penentu. Dengan memiliki akses yang cukup terhadap sumber daya alam ini, negara dapat menghasilkan energi secara mandiri tanpa terlalu banyak bergantung pada impor. Laut China Selatan diperkirakan memiliki minyak dan gas alam yang masing-masing berjumlah sebesar 2,5 Miliyar barel dan 190 Trilyun kaki kubik serta cadangan hidrokarbon yang sangat berguna untuk pasokan energi.
Pada 8 Maret 2024, China telah mengumumkan adanya penemuan ladang minyak sebesar 100 juta ton di Laut China Selatan oleh perusahaan besar minyak dan gas asal China, yaitu CNOOC Ltd. Penemuan ini tentunya memiliki kepentingan yang menguntungkan bagi China yang merupakan konsumen minyak terbesar kedua dan importir bersih tertinggi di dunia.
3. Pengaruh Politik
Dengan sumber daya alam yang melimpah, Laut China Selatan dapat menjadi alat diplomasi atau pengaruh, serta untuk mencapai tujuan politik suatu negara, khususnya negara-negara yang mengklaim akan wilayah Laut China Selatan. Negara-negara yang memiliki sumber daya alam yang kritis biasanya menggunakan kontrol ini untuk memperkuat posisi mereka dalam perundingan internasional atau memperoleh dukungan politik dari negara lain.
4. Pengaruh Regional dan Global
Negara-negara yang merupakan produsen utama sumber daya tertentu dapat memainkan peran penting dalam pasar global dan menjadi pemain kunci dalam kebijakan dan diplomasi regional maupun global. Hal tersebut tentunya menjadi potensi bagi negara-negara yang memiliki klaim akan Laut China Selatan. Tidak hanya mendapatkan sumber daya alam yang melimpah, tapi juga dapat mempengaruhi negara-negara regional maupun global.