Kamis, April 25, 2024

Keanekaragaman Indonesia dalam Tarian Kolosal

Andika Deris
Andika Deris
Student at Indonesian art of Institut of Surakarta Animation Vanilla Monochrome

Ketika saya berada di Surakarta saya melihat banyak budaya yang terus dilestarikan oleh penduduk asli daerah. Dan saya ingin mencoba mencari pengalaman untuk melihat secara langsung acara Tebar Mina dan tarian kolosal yang diselenggarakan kembali di tahun ini.

Setelah 2 tahun vakum karena pandemi Covid-19, kegiatan kirab budaya tebar mina dan tari kolosal kembali digelar sebagai penutup puncak acara Gebyar Budaya Pucangsawit 2022 Juanda Night Carnival “Tebar Mina” di Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Surakarta, Sabtu (29/11/2022).

Kita bisa mengikuti rangkaian acaranya yang dimulai dari tanggal 28 Oktober yang diisi dengan Bazar, Pentas Seni dan acara “Sarasehan Budaya dan Pagelaran Wayang Kulit, Lakon Sumilake Pedhut Widoro Kandhang”. Dilanjutkan tanggal 29 Oktober dengan acara Kirab Budaya Tebar Mina dan Tari Kolosal “Puspa Ragam Indonesiaku” sebagai pucak acaranya.

Menampilkan seluruh tarian dari seluruh daerah di Indonesia dalam harmoni yang megah. Dan setiap tarian yang ditampilkan akan dilombakan dan dipilih beberapa juaranya agar pementasan dari setiap perwakilan RW bisa menampilkan performa terbaiknya saat tampil di panggung.

Dengan mengusung tema “Puspa Ragam Indonesiaku”. Dimeriahkan dengan tari kolosal yang diikuti lebih dari seratus penari putra dan putri yang berasal dari kelurahan Pucangsawit. Dimulai dari pukul 19.00 WIB – selesai dengan menampilkan tarian dari Sabang sampai Merauke.

Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan bibit ikan yang disebar di sungai Bengawan Solo. Penebaran dilakukan oleh beberapa panitia dan model yang memakai baju adat dan kebaya. Penebaran ini bertujuan agar ekosistem sungai Bengawan Solo dapat terus hidup dan sebisa mungkin di lindungi karena sungai Bengawan Solo adalah nilai yang berharga dan patut untuk di lestarikan, baik kondisi airnya maupun ekosistem yang ada disekitarnya dan didalamnya.

“Tujuan tarian Kolosal ini adalah untuk mengenalkan seluruh budaya dan tarian dari seluruh Indonesia agar masyarakat paham tentang arti keberagaman itu sendiri. Dan alasan tebar mina diselanggarakan disini agar lebih bisa mengenalkan taman sunan jogo kali sebagai tempat yang indah untuk dikunjungi. Semua penari yang ada disini hampir mayoritas berasal dari warga pucangsawit di setiap RW masing – masing”, Kata Imam Bukhari sebagai salah satu panitia dari ketua RW 08 Kelurahan Pucangsawit.

Tradisi Tebar Mina merupakan salah satu tradisi tahunan yang ada di Kota Surakarta, tradisi ini rutin diadakan setiap setahun sekali dan ini adalah kali ini setelah vakum 2 tahun Tradisi Tebar Mina ini diselenggarakan di Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Surakarta. Tradisi Tebar Mino sendiri adalah tradisi menyebarkan ribuan benih-benih ikan dan ratusan burung di Taman Sunan Jogo Kali Sungai Bengawan Solo.

Untuk kamu yang berada di Surakarta dan sekitarnya, bagi yang melewatkan acara ini jangan khawatir karena acara ini diselenggarakan tiap tahun di tempat yang pastinya berbeda – beda setiap tahunnya dan lebih menghadirkan variasi pertunjukan yang menarik dari tahun ke tahun.

Andika Deris
Andika Deris
Student at Indonesian art of Institut of Surakarta Animation Vanilla Monochrome
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.