Jumat, Oktober 31, 2025

Inner Beauty Ala Nadeen Ayoub, Miss Universe Palestina

Muhammad Farhan
Muhammad Farhan
Saat ini kegiatan sehari-hari menjadi penulis lepas. Beberapa artikel saya dapat dilihat di website Geotimes.id, Harakatuna.com, Tsaqafah.id, Jaringan Santri, Medium.com, retizen.republika.co.id, IbTimes.id, dan Kompasiana.
- Advertisement -

Cantik itu bukan hanya dilihat dari fisik semata, tetapi juga lewat perilaku dan kontribusi kita kepada masyarakat. Percuma fisik cantik, tetapi moralitasnya buruk. Percuma fisik cantik, tetapi tidak memiliki kontribusi apapun untuk masyarakat. Kita sebagai manusia yang secara fisik cantik maupun tampan pada akhirnya paras itu bakal hilang ketika menjelang lanjut usia. Paras fisik yang kita miliki itu tidaklah abadi, dan akan lekang oleh waktu. Seperti itu jugalah pandangan dari Nadeen Ayoub. Salah satu Miss Universe dari Palestina.

Berdasarkan sumber The New Arab, Nadeen Ayoub adalah perempuan Palestina yang memiliki paras cantik. Maka tidak mengherankan dirinya bisa masuk dalam ajang kontes Miss Universe 2025 yang akan dijadwalkan berlangsung di Pak Kret, Nonthaburi, Thailand, pada 21 November 2025.

Nadeen Ayoub saat ini berusia 27 tahun dan dirinya telah membuat sejarah sebagai perwakilan pertama Palestina di kontes Miss Universe mendatang. Nadeen Ayoub dibesarkan diantara Palestina, AS, dan Kanada. Saat ini, ia tinggal di Dubai dan Ramallah di Tepi Barat.

Debut dan representasi Nadeen untuk tampil di panggung global Miss Universe yang begitu besar datang pada saat yang kritis. Datang pada saat genosida Israel di Gaza sudah berlangsung 2 tahun lamanya, ketika Israel melakukan pendudukan ke Palestina pada  7 Oktober 2023.

Sudah hampir 2 tahun lebih, konflik ini berlangsung. Saat ini kita bisa menyaksikan betapa mengerikannya genosida yang terjadi di Gaza. Israel telah memblokade Palestina dari seluruh penjuru wilayah. Akses bantuan kemanusian dipersulit masuk, sehingga kita bisa menyaksikan betapa menyedihkan dan mengerikannya kelaparan massal serta gizi buruk di Gaza.

“Selagi Palestina dilanda kesedihan, terutama di Gaza, saya menyuarakan suara rakyat yang tak mau dibungkam. Saya mewakili setiap perempuan dan anak Palestina yang kekuatannya perlu dilihat dunia,” ujar Nadeen

Nadeen Ayoub sebagai Miss Universe yang memiliki paras cantik. Baginya kecantikan itu tidak akan bernilai tanpa adanya Inner Beauty melalui kontribusi. Lalu apa sih makna Inner Beauty itu?

Berdasarkan jurnal penelitian yang ditulis oleh Dr. Lisa Schmalz dengan judul “Inner Beauty The Friendship Hypothesis,” ia mengungkapkan, bahwa salah satu filsuf Yunani bernama Plato pernah mengungkapkan bahwa Inner beauty itu sebagai orang yang cantik dalam hal moral.

Hal itu juga dipertegas oleh pandangan Lu’lu dalam artikel buletin Ulul Albab yang berjudul “Pancarkan Inner Beauty melalui kontribusi” bahwa kecantikan itu bukan berbicara mengenai fisik, tetapi memiliki moral baik yang dimiliki laki-laki dan perempuan yang diaplikasikan melalui tindakan tulus. Dalam hal ini, tindakan tulus yang dimaksud adalah melalui kontribusi. Lantas seperti apa bentuk Inner Beauty lewat kontribusi yang diajarkan oleh Nadeen Ayoub?

Untuk mengetahui seperti apa bentuk Inner Beauty lewat kontribusi itu, kita bisa melihat dari wawancara Nadeen Ayoub dengan The New Arab. “Sebelum semua kompetisi kecantikan, saya fokus pada pekerjaan kemanusiaan saya,” ungkap Nadeen sambil mengenang hari-hari awal karirnya sekitar tahun 2016.

- Advertisement -

Selama masa awal karirnya itu, Nadeen Ayoub aktif mengajar. Dia mengajarkan anak-anak berbahasa Inggris. Dia juga mendukung anak-anak berkebutuhan berkebutuhan khusus, dan bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan untuk menyediakan perawatan medis, dukungan, dan perawatan kesehatan mental.

“Kami mengunjungi rumah sakit dan klinik di seluruh Tepi Barat, termasuk Betlehem, Nablus, Hebron, dan Ramallah. Saya mengembangkan kecintaan dan keterikatan terhadap pekerjaan semacam ini dan terhadap anak-anak yang saya bantu,” ujarnya.

Mengajarkan ilmu dan membantu anak-anak ini dilakukan oleh Nadden Ayoub karena didorong atas rasa kemanusiaan dan nilai-nilai agama tentang pentingnya sebuah pendidikan serta kepedulian sosial. Dia juga mendirikan organisasi Miss Palestine. Tujuannya agar anak-anak perempuan Palestina bisa berkompetisi dalam ajang kecantikan dunia. Dengan begitu, masyarakat Global bisa melihat kesungguhan dari anak-anak Palestina yang memiliki mimpi besar, meskipun mereka hidup di lingkungan yang penuh konflik.

Semangat anak-anak Palestina dalam meraih cita-cita sangatlah besar. Sehingga, adanya alasan itulah Nadden Ayoub menggunakan menggunakan platform Internasional dan kompetisi kecantikan ini tujuannya agar anak perempuan Palestina bisa mengatakan kepada dunia, bahwa janganlah bunuh mimpi kami karena perang dan genosida ini.

“Saya merasa inilah yang seharusnya saya lakukan, rasanya seperti sebuah keselarasan. Saya ditakdirkan untuk menggunakan platform internasional dan kompetisi kecantikan ini untuk menciptakan dampak positif, untuk melakukan sesuatu yang berarti bagi masyarakat saya dan dunia,” ujar Nadeen kepada The New Arab.

Sikap Nadden Ayoub menggunakan platform Internasional kompetisi kecantikan ini melalui Miss Universe, dan membuat komunitas Miss Palestine untuk anak-anak perempuan merupakan keindahan yang tercermin lewat tindakan, bukan sekadar penampilan. Dia berulang kali mengatakan bahwa “true beauty lies in action” dan menekankan bahwa menjadi “beautiful inside first” harus terlihat lewat aksi dan dukungan nyata.

Nadden Ayoub membuat komunitas Miss Palestine agar anak-anak Palestina memiliki semangat untuk ‘thrive’, bukan sekadar ‘survive’. Dia ingin masyarakat Palestina terdorong untuk tetap bermimpi, terus maju, dan berprestasi hingga tingkat Internasional.  Dengan terus berkembang dan berprestasi, ini adalah langkah mereka untuk menyuarakan perjuangan Palestina kepada dunia.

Saya pikir ini juga bagian dari kepribadian kami sebagai orang Palestina. Kami senang hidup, dan kami tak tahan jika tak bisa sejahtera. Kami tak hanya ingin bertahan hidup. Kami perlu berkembang. Kami ingin meraih impian dan selalu bercita-cita setinggi-tingginya. Dorongan untuk berbuat lebih banyak ini adalah bagian dari perjuangan kami. Kami tak ingin hanya dilihat melalui berita utama. Kami lebih dari sekadar penderitaan dan rasa sakit yang kami alami.

Nadden Ayoub tidak ingin rasa sakit dan perjuangan masyarakat Palestina ini dianggap biasa. Penting untuk masyarakat Palestina bersuara dan tidak berdiam diri. Serta mereka juga perlu menunjukkan diri dan kecantikannya lewat kontribusi. Dan ketika berbicara tentang kecantikan, yang Nadden Ayoub maksud bukan hanya kecantikan fisik, tetapi yang ia maksudkan adalah memberikan kontribusi agar dunia bisa melihat semangat kontribusi masyarakat Palestina untuk peradaban.

Muhammad Farhan
Muhammad Farhan
Saat ini kegiatan sehari-hari menjadi penulis lepas. Beberapa artikel saya dapat dilihat di website Geotimes.id, Harakatuna.com, Tsaqafah.id, Jaringan Santri, Medium.com, retizen.republika.co.id, IbTimes.id, dan Kompasiana.
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.