Selasa, April 16, 2024

Indonesia dan Jepang, Pudarkan Keburukan Masa Lalu

Winanda Aryansyah
Winanda Aryansyah
International Relation Graduates of Universitas Islam Indonesia

Jepang, jika mendengar nama negara tersebut, hal yang pertama kali muncul di pikiran mayoritas masyrakat Indonesia, adalah hal buruk yang Jepang lakukan di Indonesia. Hal tersebut merupakan hal yang wajar menurut saya, karena Jepang sendiri pernah menduduki Indonesia selama kurang lebih 3 tahun lamanya. Ditambah lagi, apa yang diajarkan pada pelajaran sejarah waktu sekolah dasar dulu, semakin menambah kesan buruk dari Jepang itu sendiri.

Tetapi, Jepang yang sekarang sudah berbeda 180 derajat dari Jepang yang kita kenal pada masa Perang Dunia II dulu. Pasalnya, kekalahan pada Perang Dunia II yang mereka dapat setelah dijatuhkannya bom atom di Horishima dan Nagasaki, era baru dari Jepang pun dimulai.

Masuknya Amerika Serikat dan mengambil kendali atas Jepang setelahnya, merupakan awal dari berubahnya Jepang menjadi yang sekarang. Amerika Serikat melakukan banyak perubahan kepada Jepang, seperti melakukan perubahan pada sistem pemerintahan Jepang, hingga banyak hal lainnya. Upaya Amerika Serikat dalam merubah Jepang ini, termasuk juga upaya untuk Jepang meminta maaf dan berdamai dengan negara bekas jajahannya pada masa Perang Dunia II, termasuk Indonesia.

Perdamaian Indonesia dengan Jepang

Adanya persetujuan dari keduanya, bahwa Jepang harus membayar kompensasi sejumlah US$ 223 juta, juga merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi. Walaupun prosesnya memakan waktu yang cukup lama, tetapi Indonesia dan Jepang berhasil mencapai kesepakatan untuk berdamai pada tahun 1958, dengan membuka hubungan diplomatik secara resmi pada tahun tersebut.

Keputusan untuk berdamai dengan Jepang pada tahun 1958 inilah yang merupakan awal dari kerja sama antara Indoneisa dan Jepang. Dimana, kerja sama yang sampai sekarang masih terus berjalan ini, secara perlahan dapat mengihlangkan kesan buruk masyrakat Indonesia terhadap Jepang, yang telah terbangun sejak lama tersebut.

Kerja Sama Indonesia dengan Jepang

Baik Indonesia maupun Jepang, keduanya tentu saja mendapatkan keuntungan dalam kerja sama ini.

Misalnya, Indonesia yang telah banyak diuntungkan melalui ODA (Official Development Assistance). Bantuan luar negeri yang diberikan Jepang kepada Indonesia ini, telah memberikan bantuan dana hibah sebesar 5,4 milyar yen, yang telah banyak membantu perekonomian Indonesia. Tidak hanya dapat membantu Indonesia di bidang ekonominya saja, dana hibah yang berikan Jepang tersebut juga telah banyak membentu Indonesia di berbagai bidang lainnya. Seperti, penggunaan dana hibah untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan di beberapa kota di Indonesia.

Kerja sama Indonesia dengan Jepang juga memberikan Indonesia keuntungan di berbagai bidang lain. Infrastruktur misalnya, saat ini Indonesia dan Jepang sedang membangun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) terbesar di Asia Tenggara yang letaknya di Sungkai Kayan, Kalimantan Utara. Dimana, keberhasilan dari proyek ini sendiri akan sangat berpengaruh kepada pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia.

Jepang juga tentu saja diuntungkan atas kerja samanya dengan Indonesia ini. Bagaimana tidak, pada tahun 2007 saja ekspor Jepang ke Indonesia telah mencapai nilai US $ 6,5 milyar. Nilai ini kerap mengalami pengikatan setiap tahunnya. Pada tahun 2017, ekspor dari Jepang ke Indonesia untuk barang nonmigas telah mencapai nilai sebesar US $ 15,21 milyar. Dari ini kita bisa melihat bahwa, Jepang juga mendapat keuntungan yang signifikan atas kerja samanya dengan Indonesia.

Kerja Sama Menghasilkan Kesepahaman

Indonesia dan Jepang bisa dikatakan berhasil dalam melakukan kerja sama ini, karena kuntungan yang dihasilkan dari kerja sama ini, bisa dirasakan oleh kedua belah pihak. Hal ini juga membuat hubungan kedua negara ini menjadi semakin membaik. Dimana, berkat kerja sama yang menguntungkan itu tadi, perlakuan buruk Jepang terhadap Indonesia perlahan mulai memudar.

Sekarang ini, Indonesia dan Jepang sudah bisa saling menerima satu dan lainnya. Hal ini kemudian diwujudkan dengan pagelaran budaya yang kerap diadakan di masing-masing negara. Contohnya, adalah perayaan Indonesia-Japan Festa 2019 di Osaka, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan Jepang, di kalangan masyarakat dan budayanya.

Dari apa yang terjadi antara Indonesia dan Jepang ini, kita bisa melihat kerja sama dapat membuat hubungan suatu negara menjadi lebih baik. Jepang perlahan mulai berubah menjadi teman baik dari Indonesia, karena adanya kerja sama yang baik itu tadi. Dimana, kerja sama yang baik tersebut pun berhasil membuat pudar kesan buruk yang selama ini melekat pada Jepang di kalangan orang Indonesia. Pudar disini bukan bermaksud untuk melupakan sejarah. Melainkan, tidak lagi mempermasalahkan apa yang sudah berlalu.

Indonesia sudah memaafkan Jepang, dan keduanya sudah menjadi teman baik. Kedepannya, diharapkan Indonesia dan Jepang bisa menjaga terus hubungan ini dengan baik, sehingga bisa memberikan keuntungan yang lebih banyak kepada kedua belah pihak.

Winanda Aryansyah
Winanda Aryansyah
International Relation Graduates of Universitas Islam Indonesia
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.