Hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-78 di tahun 2023 ini adalah momen yang penting untuk merayakan perjuangan dan prestasi bangsa. Di usia ke 78 tahun, Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan tantangan, tetapi juga telah mencapai kemajuan yang luar biasa, baik itu di bidang politik sebagai negara demokrasi terbesar ke 3 di dunia dan maupun di bidang ekonomi sebagai negara yang tergabung di G-20 karena memiliki kekuatan ekonomi yang termasuk di 20 besar dunia.
Semoga perayaan hari ulang tahun kemerdekaan kita ini menjadi kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai kemerdekaan, memupuk persatuan, dan berkomitmen untuk memajukan Indonesia ke masa depan yang lebih baik di tengah tantangan domestik dan global.
Kini, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Beberapa di antaranya termasuk memperkuat perekonomian untuk mengatasi kesenjangan sosial di mana koefisien gini Indonesia menurut data BPS tahun 2022 mengalami sedikit kenaikan. Selain itu, Indonesia juga harus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan aksesnya, mengatasi isu kerusakan lingkungan di tengah masih tingginya ketergantungan kepada energi fosil seperti migas dan batu bara, serta memastikan stabilitas politik dan sosial.
Kemudian, adaptasi terhadap perubahan global seperti teknologi dan geopolitik juga menjadi bagian penting dalam menghadapi tantangan ke depan. Di usia kemerdekaan Indonesia yang ke-78, harapannya adalah melihat bangsa ini terus maju dan berkembang dalam berbagai bidang. Serta terwujud masyarakat yang adil, makmur, dan berbudaya, di mana hak asasi manusia dihormati, kesetaraan ditegakkan, dan potensi seluruh rakyat Indonesia diaktualisasikan.
Selain itu, diharapkan Indonesia terus menjadi kekuatan regional dan global yang berkontribusi positif dalam perdamaian, kerja sama internasional, serta memainkan peran penting dalam isu-isu global seperti perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan, apalagi Indonesia sudah berkomitmen sebagai negara yang akan menerapkan Zero Emission Carbon di tahun 2060.
Dua Fase Utama Menyongsong Tahun 2024
Di usia dirgahayu yang ke 78 ini setidaknya Indonesia akan memasuki 2 fase sangat penting. Pertama, adalah Pemilihan Umum di tahun 2024 dan kedua adalah rencana Pemerintah untuk menyelenggarakan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan ke 79 pada tahun 2024 di IKN Nusantara. Tentu kedua hal ini bukanlah hal yang mudah untuk diwujudkan secara baik dan sempurna, karena dibutuhkan keseriusan, kerja keras dan kerja sama segenap elemen bangsa agar 2 target tersebut bisa berjalan dan terwujud di tahun 2024.
Kedua momen ini merupakan pijakan penting karena menyentuh dua aspek utama, pertama adalah pemilihan umum serentak yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 merupakan tonggak perhelatan penting untuk menentukan kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden serta perwakilan rakyat di MPR/DPR 5 tahun kelak.
Pemilihan umum merupakan pilar demokrasi sebagai perwujudan dari pemerintahan yang di bentuk dari, oleh dan untuk rakyat. Sehingga nilai substansial demokrasi bisa melahirkan kepemimpinan yang meritokratis dan mampu untuk mewujudkan cita-cita bangsa mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, pemilihan umum juga memiliki ancaman dan tantangan, utama nya terhadap persatuan bangsa, karena gesekan antar elite dan masyarakat di akar rumput bisa saja menyebabkan terjadinya perpecahan apabila proses dan hasil pemilihan umum tidak di terima dan disikapi dengan arif serta bijaksana.
Segenap elemen bangsa harus berusaha menghindari segala bentuk slogan–slogan kampanye hitam maupun ucapan kebencian serta politik identitas yang bisa berpotensi menyebabkan terjadinya konflik di masyarakat, apalagi di daerah-daerah yang pluralistisnya tinggi. Indonesia harus bisa mewujudkan pemilihan umum yang damai serta terhindar dari tindakan-tindakan kecurangan yang bisa mencederai nilai substansial demokrasi yang bertujuan untuk menghasilkan kepemimpinan dan keterwakilan rakyat yang bersih, jujur dan adil.
Dan kedua adalah target Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan pelaksanaan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 79 di IKN Nusantara. Hal itu merupakan tonggak sejarah penting di akhir masa kepemimpinan beliau bahwa hal tersebut merupakan simbol dari perwujudan Indonesia yang berkeadilan dan menyejahterakan seluruh pelosok negeri, bukan hanya pulau Jawa.
Keputusan pemindahan ibukota dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur adalah batu pijakan yang luar biasa, karena daerah di luar pulau Jawa memiliki kesempatan dan prioritas yang sama dalam pembangunan, baik itu pembangunan infrastruktur fisik maupun manusia serta lingkungan. Dan ini memang sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi bahwa pemindahan IKN ke Kalimantan Timur merupakan bagian dari upaya menciptakan Indonesia yang lebih merata dan berkeadilan karena terletak di tengah, sehingga mudah di akses oleh kawasan barat maupun timur Indonesia.
Maka perlu ada upaya penghayatan dan kerja keras dalam memanifestasikan serta mewujudkan tujuan kemerdekaan Indonesia di usia ke 78 ini, karena pemilihan umum dan pembangunan IKN Nusantara adalah tonggak sejarah Indonesia ke depan, demi terciptanya pembangunan demokrasi politik dan sosial ekonomi yang berbasiskan cita-cita Pancasila yang memperjuangkan prinsip Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi Kerakyatan dan Keadilan.
Semoga ke depan Indonesia menjadi negara paripurna dan terus menjaga soliditas serta kekompakan dalam menghadapi segala tantangan ke depan, utama nya tantangan krisis ekonomi maupun geopolitik sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di HUT RI ke 78, jayalah selalu Indonesia.