Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo telah resmi mengumumkan enam orang calon menteri baru yang akan bergabung pada kabinet Indonesia Maju. Salah satu diantaranya adalah Yaqut Cholil Qoumas yang akan menggantikan Fahrul Razi sebagai Menteri Agama. Gus Yaqut sapaan akrab Yaqut cholil saat ini menjadi ketua umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor periode 2015-2020.
Pemuda kelahiran Rembang, 4 januari 1975 itu meupakan putra dari KH. Muhammad cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Yaqut pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang (2005-2010).
Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019 sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW). Dalam sambutannya yang disiarkan di YouTube Setpres (Selasa 22/12/2020), Gus Yaqut mengungkapkan bahwa ia tidak pernah sedikitpun membayangkan untuk menjadi Menteri Agama. Ia merasa kaget saat pertama kali mendengar berita bahwa Presiden Jokowi menunjuknya untuk menjadi salah satu mentrinya.
Meskipun demikian, Gus Yaqut akan mewakafkan seluruh hidupnya untuk menjalnkan amanah yang telah diberikan kepadanya ini.
Gus Yaqut mengatakan tak ingin agama dijadikan sebagai alat politik untuk menentang pemerintah. Karena pada hakekatnya agama harus membawa nilai-nilai kebaikan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Setelah resmi menjadi menag, yang pertama ingin saya lakukan adalah bagaimana menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi. Artinya apa? Bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah, merebut kekuasaan, maupun mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain.” Kata Gus Yaqut
Selain itu, Gus Yaqut menyebutkan bahwa kedepan tugasnya tidaklah mudah, ia harus memikirkan bagaimana terciptanya Ukhuwah Islamiyah di negara Indonesia sebagai bangsa dengan mayoritas masyarakatnya beragama islam.