Selasa, April 30, 2024

Fix Mindset vs Growth Mindset dalam Benak Anak Muda

Muhammad Fhandra Hardiyon
Muhammad Fhandra Hardiyon
Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Prodi Jurnalistik, Menulis itu bagian dari siklus anak muda.

Era globalisasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, tak bisa disangkal hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan sosial, pendidikan, bisnis, bahkan politik. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang.

Seseorang yang awalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, begitupun sebaliknya. Masyarakat khususnya kalangan remaja menganggap media sosial sudah menjadi kebiasaan yang membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial, pada akhirnya hal tersebut akan memunculkan efek domino bagi penggunanya, terutama pembentukan mindset.

Perspektivisme Mindset yang Keliru

Mindset adalah anugerah terindah setiap umat manusia, kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang; cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap, dan masa depan seseorang.

Ada dua jenis mindset yang belum disadari selama ini, Fixed Mindset dan Growth Mindset. Fixed Mindset disimpulkan sebagai kepercayaan bahwa kualitas seseorang sudah ditetapkan, orang dengan Fixed Mindset menghabiskan waktu hanya untuk mengetahui kecerdasan atau bakat yang mereka miliki tetapi tidak mau mengembangkannya, mereka percaya bakatlah yang menciptakan kesuksesan tanpa adanya usaha.

Growth Mindset dikenal bahwa kemampuan dasar mereka dapat dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras, pandangan ini membuat mereka suka mengeksplorasi dan memiliki daya tahan tinggi dalam mencapai sesuatu yang besar.

Seringkali anak muda Indonesia menganggap keliru dua pemahaman tersebut, menjustifikasinya seakan-akan merasa Growth Mindset, padahal data yang dirilis dari Program Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) melalui tes PISA menjelaskan ada sebanyak dua pertiga atau sekitar 66 persen murid Indonesia memiliki pola pikir Fixed Mindset.

Pembentukan mindset tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sistem pendidikan, lalu yang paling penting bagaimana anak tersebut hidup dan berkembang di lingkungannya terutama peran orang tua, karena hal tersebut sangat penting terhadap pembentukan pola pikir seseorang.

Mindset Menentukan Semuanya

Belief system terletak di dalam pikiran bawah sadar manusia. Belief system mencakup segala hal dalam kehidupan dan akan menjadi standar kebenaran yang ada dalam pikiran seseorang. Umumnya, seseorang memiliki alur belief system yang sama, pertama cara berpikir akan mengubah tindnakan, tindakan akan mengubah kebiasaan, kebiasaan akan mengubah karakter, dan karakter akan mengubah kenyataan.

Melalui alur di atas, kini penting rasanya menyelaraskan pemahaman tentang Growth Mindset dan mulai mendistribusikannya kedalam aktivitas-aktivitas perubahan sistem berpikir baru yang lebih positif dan realistis.

Muhammad Fhandra Hardiyon
Muhammad Fhandra Hardiyon
Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Prodi Jurnalistik, Menulis itu bagian dari siklus anak muda.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.