Kamis, April 18, 2024

Eksistensi Bahasa Gaul “Sleep Call” di Tengah Kaum Milenial

Muhamad Rafi
Muhamad Rafi
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sebuah tren yang sedang dibicarakan di media sosial ialah sleep call. Bagi para remaja alias generasi milenial istilah sleep call sudah tidak asing untuk didengar. Istilah tersebut sudah digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Biasanya penggunaan sleep call identik dengan seseorang yang sedang menjalankan hubungan jarak jauh atau LDR. Namun, tidak hanya yang memiliki hubungan saja, akan tetapi orang yang sedang dekat atau bisa disebut PDKT pun bisa melakukan sleep call.

Sebenarnya, Apa Arti Sleep Call?

Sleep call berasal dari bahasa Inggris, yakni sleep yang berarti tidur, sedangkan call berarti panggilan. Apabila digabungkan sleep call memiliki arti panggilan tidur. Tetapi, kaum milenial biasanya mengartikan sleep call sebagai panggilan hingga tertidur. Sleep call mengacu pada sepasang orang yang melakukan panggilan telepon sepanjang malam sampai tertidur lelap.

Media sosial menjadi platformnya, salah satunya ialah WhatsApp. Rata-rata remaja memilih aplikasi tersebut karena agar lebih hemat kuota, jika menggunakan aplikasi tersebut tidak memakan kuota besar. Kebanyakan orang melakukan sleep call untuk mempererat hubungan mereka dan melepas rasa rindu. Ada juga sebagian orang  yang  melakukan sleep call dengan tujuan agar bisa tidur lebih cepat dan bisa tidur lebih nyenyak.

Istilah sleep call merupakan hal yang baru hasil dari kemajuan teknologi komunikasi. Dengan itu, seseorang yang melakukan sleep call akan menjalin keakraban meskipun ada di jarak yang jauh dan menjadi lebih mudah dalam berkomunikasi. Sebenarnya sleep call tidak hanya dilakukan oleh orang yang sedang  menjalin hubungan, namun sleep call juga bisa dilakukan dengan kerabat atau teman yang mungkin sedang berada di beda tempat.

Sleep call bukanlah bahasa gaul, akan tetapi sleep call itu ialah bahasa Inggris. Namun, kalangan remaja terutama pada kaum milenial kalimat tersebut terkesan lebih keren, maka  jadilah sleep call sebagai bahasa gaul. Tidak ada yang salah dengan istilah sleep call, tidak ada yang bersifat negatif, hanya sebatas kalimat panggilan tidur saja.

Meskipun sleep call ataupun komunikasi virtual lainnya bisa memberikan kehangatan pada suatu hubungan, namun sejatinya bertemulah hal yang paling baik.

Muhamad Rafi
Muhamad Rafi
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.