Gempa bumi yang terjadi pada hari Senin tanggal 21 November 2022 yang terjadi pada pukul 13:21 WIB. Yang bertepatan di daerah Cianjur, Jawa Barat. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo dengan berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km.
Korban dalam Gempa Cianjur
Menurut Bapak Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan berdasarkan pendataan sementara, korban meninggal dunia sudah mencapai 20 orang. Pada data sementara korban luka saat ini tercatat sudah mencapai 200 orang yang berdatangan ke rumah sakit terdekat. Banyak pula rumah-rumah warga yang hancur akibat gempa bumi yang terjadi di Cianjur. Dari hancur ringan hingga yang berat.
Dampak Korban Bencana Alam Secara Psikologis
Dampak yang dialami pada korban gempa di Cianjur bukan hanya secara fisik dan materi, tetapi korban-korban gempa bumi juga berdampak secara psikologis. Mari kita bahas dampak psikologis korban bencana alam, yaitu:
- Mereka yang menjadi korban bencana alam yang kehilangan orang tua, adik, kakak, dan orang terdekat lainnya akan mengalami traumatis yang cukup mendalam. Mengapa demikian? Karena mereka merasa kehilangan orang yang mereka cintai dan mereka sayangi.
- Efek emosional jangka pendek yang dapat terlihat adalah kekhawatiran akut, perasaan sedih dan bersalah yang kronis serta perasaan hampa akibat kehilangan keluarga yang mereka cintai.
- Kecemasan yang berlebih akan terjadi kepada korban gempa bumi, mereka akan cemas apakah akan terjadi kembali gempa susulan atau tidak, dan kecemasan lainnya seperti apakah rumah yang mereka tinggali akan hancur akibat gempa dan lain sebagainya.
- Timbulnya perasaan tidak percaya. Kehilangan rasa kepercayaan juga merupakan salah satu dampak psikologis yang terjadi pada korban. Mereka akan kehilangan kepercayaan akan rasa aman dan rasa terlindungi akibat gempa tersebut.
- Stress. Korban yang telah kehilangan rumah akibat gempa akan mengalami stress dengan pikiran mereka, mereka stress memikirkan harta dan benda yang lenyap akibat runtuhan gempa dan mereka bingung akan tinggal dimana jika rumah mereka rusak.
Cara Mengantisipasi Diri dari Gempa Agar Meminimalisirkan Korban
Menurut BMKG akan terjadinya gempa susulan yang akan terjadi. “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam laman resminya, Senin (21/11/2022). Jika terjadi gempa susulan yang terjadi haruslah kita waspada agar tidak menjadi korban bencana alam gempa susulan tersebut. Berikut adalah beberapa cara untuk melindungi diri dari gempa.
- Jika terjadi gempa lindungi kepala, karena agar kepala tidak terkena reruntuhan atap dan tembok. Jika kepala terkena benturan yang sangat kencang sangat berefek fatal terhadap bagian sistem otak dan dapat menimbulkan kematian.
- Ketempat terbuka. Jika terjadi gempa segeralah lari ketempat terbuka seperti contohnya lapangan, agar kita tidak terkena reruntuhan gedung atau rumah kita dan juga takut terjadinya gempa susulan tunggulah beberapa saat sampai gempa telah selesai.
- Masuk kolong meja. Jika sudah terjebak di dalam rumah atau gedung yang sangat tinggi dan tidak memungkinkan untuk mengevakuasikan diri dengan cepat langkah yang paling tepat adalah masuk kedalam kolong meja. Tujuannya agar badan dan tubuh kita aman dari reruntuhan yang terjadi akibat gempa tersebut.
- Jauhilah kaca. Lalu langkah yang tidak kalah penting, saat terjadi gempa dan kita berada di dalam sebuah ruangan, segeralah hindarkan kaca atau jendela yang di dekat kita. Jika kaca tersebut pecah dapat mengenai dan melukai tubuh kita.
Setelah mengetahui cara-cara untuk meminimalisir korban bencana alam, mari kita menjaga atau menyelamatkan diri sendiri dan keluarga kita dari gempa, karena jika sudah menjadi korban akan sangat terpukul. Seperti pada korban gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Bukan hanya melenyapkan harta dan benda yang mereka punya, terapi juga fisik dan kesehatan mental mereka juga berdampak buruk untuk mereka.
Marilah tumbuhkan rasa kemanusiaan kita kepada korban-korban gempa di Cianjur, mari kita bantu dengan berdonasi agar sedikit bisa membantu mereka. Selain itu kita juga dapat membantu lewat doa dan menyemangati para korban untuk kembali semangat dan tidak putus asa. Stay safe semuanya!.