Senin, April 29, 2024

Dampak Pembuangan Limbah Rumah Tangga di Sungai

Nur Rahmah Mujahidah
Nur Rahmah Mujahidah
Mahasiswa di Universitas Airlangga

Limbah merupakan bahan sisa yang dibuang dan tidak digunakan lagi dari hasil penggunaan sehari-hari oleh manusia yang dipisah kembali menjadi limbah rumah tangga, industri, dan pertambangan.  (Sunarsih, Elvi. 2014). Limbah rumah tangga sendiri adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia.

Contoh limbah rumah tangga antara lain ialah minyak jelantah, air bekas cucian, makanan basi, dan lain sebagainya. Pengolahan limbah rumah tangga yang tepat sangat diperlukan agar mengurangi pencemaran lingkungan yang sampai detik ini menjadi isu utama yang harus diselesaikan.

Indonesia sendiri termasuk salah satu negara terkumuh di dunia. Oleh karena itu, penanggulangan harus segera difikirkan agar setidaknya peringkat yang sekarang dimiliki Indonesia terkait Negara terkumuh ini bisa menurun. Agar kualitas lingkungan yang ada di Indonesia bisamenjadi  lebih baik. Dan kualitas kehidupan di Indonesia semakin meningkat.

Bersumber dari data yang ada, bahwa limbah yang ada di sungai saat ini tidak hanya limbah industri, melainkan limbah rumah tangga yang mendominasi. Tercatat di Daerah Jakarta, limbah rumah tangga di sungai telah menyentuh angka 79%. Ini yang seharusnya menjadikan konsentrasi bagaimana cara untuk bisa menanggulangi pencemaran sungai yang dikarenakan oleh limbah rumah tangga ini.

Limbah rumah tangga yang berada di sungai pun menyebabkan pencemaran dan penurunan kualitas air yang tentunya sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Air yang semula bersih, telah tercampur dengan zat zat kotor yang berasal dari limbah rumah tangga. Hal ini membuat sebagian lingkup sungai sudah tidak layak untuk dinikmati manfaatnya.

Di samping itu, biota-biota laut yang seharusnya kita lindungi pun akan terancam punah kehilangan habitatnya. Indonesia yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan sudah seharusnya memiliki kekayaan lautan dibandingkan negara lainnya.

Namun, sikap masyarakat Indonesia yang tidak memiliki rasa tanggung jawab tidak membantu dalam hal ini. Bukankah harusnya menjadi hal yang sangat kita inginkan untuk melihat Indonesia menjadi negara yang subur akan kekayaan alam? Oleh karena itu, hal ini bisa kita dapatkan jika kita memiliki jiwa tanggung jawab untuk mewujudkannya. Dimulai dari hal terkecil yaitu menjaga kebersihan sungai yang ada di sekitar lingkungan kita.

Sudah seharusnya kita turut andil mengambil kesempatan untuk menyampaikan kepada masyarakat lain terkait pembuangan limbah di sungai yang didominasi oleh limbah rumah tangga ini. Dengan adanya dampak pembuangan limbah rumah tangga yang semakin besar ini, ada beberapa langkah yang seharusnya pemerintah lakukan, yang bisa kita mulai dari diri kita sendiri untuk membantu pemerintah.

Di antaranya yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada di Indonesia. Karena penyebab awal permasalahan ini adalah manusia itu sendiri. Dengan ditingkatkannya kualitas Sumber Daya Alam, maka kemudian akan terciptalah suatu sistem terkait solusi akan permasalahan limbah ini. Pembuatan teknologi canggih untuk mengolah limbah rumah tangga ini pun sangat ditunggu-tunggu. Karena tentu saja dengan semakin majunya perkembangan zaman akan semakin maju juga teknologi dan Sumber Daya Manusia yang ada.

Pembuanan limbah rumah tangga ini merupakan masalah serius yang harus menjadi perhatian semua pihak, baik itu dari pemerintah maupun masyarakat. Dengan bekerjasama memulai meminimalisir pembuangan limbah rumah tangga di sungai ini, maka secara tidak sadar kita telah menyelamatkan Indonesia menjadi Negara dengan kualitas lingkungan yang lebih baik.

Referensi

Annur, Cindy Mutia (2021, 23 Agustus). Lebih dari 50% Rumah Tangga di Indonesia Membuang Air Limbah ke Selokan hingga Sungai. Diakses pada 21 Agustus 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/08/23/lebih-dari-50-rumah-tangga-di-indonesia-membuang-air-limbah-ke-selokan-hingga-sungai

Sunarsih, Elvi (2014). Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan. Diakses pada 21 Agustus 2023. https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/158

Nur Rahmah Mujahidah
Nur Rahmah Mujahidah
Mahasiswa di Universitas Airlangga
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.