Jumat, Maret 29, 2024

Dampak dari Penerapan Teknologi AI Pada Industri Otomotif

Angga Syaf Putra
Angga Syaf Putra
Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) kini banyak diterapkan di segala bidang kehidupan. Hal ini juga ditandai dengan Revolusi Industri 4.0 yang memiliki keterkaitan erat dengan istilah Transformasi Digital.

Teknologi AI pun juga bisa digunakan di berbagai industri, termasuk industri otomotif. Salah satu contoh implementasi AI di industri otomotif adalah visual inspection untuk komponen camshaft.

Camshaft adalah komponen di dalam mesin mobil yang berfungsi mengatur bukaan valve. Karena fungsinya yang krusial, sebuah camshaft harus memiliki kualitas yang sangat tinggi. Kualitas sebuah camshaft ditentukan oleh keberadaan defect yang ukurannya berkisar di kisaran mikrometer.

Dampak pada Industri Otomotif

Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Memperbaiki Pabrik

Pembelajaran mesin otomatis dapat membuat pabrik lebih efisien. Robot dan peralatan yang digunakan untuk membuat mobil memiliki sensor, lalu mengirimkan peringatan tentang suku cadang yang rusak. Ini dapat membantu pabrikan melakukan perbaikan sebelum mematikan jalur perakitan atau menyebabkan kerusakan.

Kontrol kualitas di pabrik juga meningkat karena pembelajaran mesin. Pekerja yang diberi tugas berpotensi melakukan kesalahan. Sistem yang berjalan dengan teknologi artificial intelligent juga dapat melewatkan masalah jika tidak diprogram dengan benar. Namun, pembelajaran mesin mampu meningkatkan proses dengan mengumpulkan masukan dan memperbarui sistem.

2. Memprediksi Permintaan Persediaan

Mobil mahal dibuat sebagai inventaris yang berdampak signifikan pada keuntungan. Jika sebuah mobil memiliki permintaan yang lebih tinggi daripada yang diharapkan, produsen mobil dapat kehilangan penjualan. Di sisi lain, jika permintaan mobil lebih rendah dari yang diantisipasi, mungkin harus dijual dengan kerugian.

Pembelajaran mesin dapat memantau dan menganalisis kondisi pasar untuk memperkirakan permintaan. Misalnya, Volkswagen menggunakan data ekonomi, politik, dan bahkan cuaca untuk memprediksi penjualan mobil di 120 negara.

3. Menghasilkan Penjualan Pelanggan

Penerapan artificial intelligent dalam dunia otomotif dapat membantu perusahaan mobil menjual lebih banyak kendaraan. Itu dapat mengumpulkan data tentang pelanggan seperti transaksi sebelumnya, demografi, aktivitas online, dan membuat promosi yang dipersonalisasi.

4. Mengantisipasi Masalah

Artificial intelligent di industri otomotif bisa langsung membantu pemilik mobil. Misalnya, perawatan mobil dulu bersifat preventif atau dijadwalkan. Pengemudi mengganti oli mereka setiap 3.000 mil dan ban mereka berputar setiap 8.000 mil.

Dengan pembelajaran mesin, pemeliharaan tersebut dapat diprediksi., Dengan menggunakan sensor kita dapat mendeteksi kerusakan dan memprediksi masalah sebelum terjadi. Ini memberi notifikasi kepada pengemudi melalui dasbor atau ponsel mereka. Pengemudi kemudian dapat menjadwalkan layanan sesuai dengan waktu mereka.

5. Menghindari Tabrakan

Mungkin hal paling menarik tentang pembelajaran mesin adalah meningkatkan keselamatan pengemudi. Sensor memantau aktivitas mobil serta kendaraan yang melakukan perjalanan di dekatnya. Mobil dapat memperingatkan pengemudi tentang situasi berbahaya atau bahkan mengambil tindakan.

Salah satu fiturnya adalah fitur Predictive Forward Collision Warning dan Forward Emergency Braking. Teknologi tersebut menganalisis kecepatan dan jarak antara mobil pengemudi dan dua mobil di depannya. Jika dua kendaraan di depan mobil melambat atau mengerem secara tiba-tiba, sistem akan memperingatkan pengemudi. Bahkan, sistem tersebut dapat mengambil alih dan memperlambat atau menghentikan mobil jika pengemudi tidak punya waktu untuk merespon.

6. Berkomunikasi dengan Pelanggan

Pembelajaran mesin meningkatkan komunikasi dengan pelanggan. Jika mobil perlu diservis, chatbot otomatis dapat mengatur dan mengkonfirmasi janji temu dan mengirim pengingat. Chatbots juga dapat melakukan survei setelah servis selesai untuk membantu produsen mobil dan dealer mempersonalisasi layanan. Bahkan, mereka dapat menjawab pertanyaan pelanggan.

Itulah beberapa dampak dari penerapan AI dalam Industri Otomotif yang akan membantu kehidupan manusia sehari- hari baik dalam hal kecil maupun besar.

Angga Syaf Putra
Angga Syaf Putra
Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.