Senin, Juni 16, 2025

Ciptakan E-PRASA TANTUDIK, Solusi Kurangi Beban Administrasi

Anggoro Eko Prasetyo
Anggoro Eko Prasetyo
Ingin menjadi guru yang menarik menyenangkan dan humanis
- Advertisement -

Mataram – Seiring dengan meningkatnya tuntutan administratif dalam dunia pendidikan, seorang guru dari SMPN 6 Mataram menciptakan sebuah inovasi digital yang diberi nama E-PRASA TANTUDIK (E-book Prompt Kecerdasan Buatan untuk Pendidik). Inovasi ini dirancang untuk membantu para guru menyusun perangkat ajar secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan kurikulum melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Inovasi ini digagas oleh Miftahul Hasanah, S.Pd, Gr., guru mata pelajaran Informatika yang aktif dalam pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi. Ia melihat bahwa banyak guru menghadapi tantangan dalam menyusun perangkat ajar yang sesuai dengan kondisi kelas dan tuntutan kurikulum, terutama karena beban administrasi yang cukup tinggi.

Penggunaan teknologi seperti AI menjadi alternatif solusi, namun banyak guru masih belum memahami cara memanfaatkannya secara optimal. Salah satu kendala utama adalah kurangnya pemahaman dalam menyusun prompt—instruksi atau perintah yang tepat kepada model AI agar menghasilkan keluaran yang relevan. Untuk itu, Miftahul Hasanah menciptakan E-PRASA TANTUDIK, sebuah e-book interaktif yang berisi kumpulan prompt AI siap pakai serta panduan praktis penggunaan AI dalam penyusunan perangkat ajar.

E-book ini tidak hanya memuat daftar prompt yang disusun secara sistematis, tetapi juga dilengkapi dengan penjelasan konsep dasar kecerdasan buatan, teknik prompt engineering, serta video pembelajaran yang dapat diakses secara online maupun offline. Dengan pendekatan yang ramah pengguna, guru-guru dari berbagai latar belakang digital pun dapat memanfaatkan inovasi ini secara efektif.

Pengembangan E-PRASA TANTUDIK dilakukan melalui tahapan terstruktur mulai dari eksplorasi konsep, penyusunan prompt, hingga uji coba dan penyempurnaan. Dalam implementasinya di SMPN 6 Mataram, e-book ini telah membantu guru menyusun perangkat ajar yang lebih relevan, kontekstual, dan bermakna. Guru tidak lagi bergantung pada materi daring generik, melainkan mampu merancang perangkat ajar yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan kondisi nyata di lapangan.

Kepala SMPN 6 Mataram menyambut baik inovasi ini dan berharap E-PRASA TANTUDIK menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain. Inovasi ini dinilai tidak hanya membantu efisiensi kerja guru, tetapi juga mendukung transformasi digital dalam pendidikan sebagaimana digaungkan oleh pemerintah.

Melalui E-PRASA TANTUDIK, Miftahul Hasanah membuktikan bahwa guru tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan. Inovasi ini diharapkan menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang adaptif, kreatif, dan berbasis teknologi di era digital saat ini.

Anggoro Eko Prasetyo
Anggoro Eko Prasetyo
Ingin menjadi guru yang menarik menyenangkan dan humanis
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.