Senin, Desember 9, 2024

Berbisnis di Era Digitalisasi Menggunakan Trading ?

Fathi Najmudin
Fathi Najmudin
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
- Advertisement -

Pasar Trading di Indonesia sekarang ini sedang berkembang, bisa dilihat dari sumber data di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) menunjukkan bahwa ada 66 pialang berjangka yang sudah terdaftar di Indonesia.

Belakangan ini, khususnya pada masa pandemi Covid-19 banyak dari masyarakat yang mengandalkan aktivitas trading untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Selain itu, keuntungan dari bisnis trading juga bisa dikatakan bagus dan sangat menggiurkan, oleh sebab itu, banyak orang untuk melalukan bisnis trading dan berhasil memperoleh kekayaan atau pemasukan dalam waktu yang singkat.

Apa itu Trading?

Trading merupakan sebuah bisnis, di mana kita melakukan aktivitas jual beli valuta asing atau produk finansial. Sedangkan secara umum trading adalah bagaimana caranya melakukan jual beli dalam waktu singkat dengan tujuan mendapatkan keuntungan finansial yang besar.

Jenis-Jenis Trading 

Jenis–jenis trading diantaranya adalah trading saham, trading bitcoin, trading forex, dan lain-lain. Jika kita berbicara mengenai trading saham maka yang diperdagangkan adalah produk saham. Begitu juga dengan bitcoin, jika kita berbicara mengenai trading bitcoin maka yang diperdagangkan  adalah bitcoin, dan jika kita bicara mengenai trading forex maka yang diperdagangkan adalah mata uang atau valuta asing.

Keuntungan Trading 

Trading bisa dikatakan sangat menguntungkan karena cara kerja trading bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja sesuai dengan keinginan kita, karena trading ini bisa dikerjakan dengan menggunakan HP atau gadget, selain itu aktivitas trading juga bisa dikerjakan dengan rebahan, ataupun di caffe-caffe.

Kerugian Trading 

Kebanyakan orang mengetahui bahwa bisnis trading bisa mendapatkan keuntungan yang besar dengan waktu yang singkat. Namun, dalam berbisnis trading tidak semua orang bisa mendapatkan keuntungan, tetapi juga bisa mendapatkan kerugian jika kita tidak berhati-hati dalam pengaplikasiannya.

Resiko Trading

- Advertisement -

Permasalahan trading yang banyak terjadi di Indonesia sekarang adalah penipuan berkedok trading, sehingga membuat banyak orang mengalami kerugian saat melakukan bisnis trading.

Salah satu resiko bisnis trading adalah menggunakan robot trading ilegal. Robot trading ini merupakan alat yang sudah diatur dengan menggunakan sistem yang menjalankan transaksi saham secara otomatis, sehingga robot trading ini bisa memantau keadaan pasar saham dengan sebagaimana mestinya. Namun, robot trading ilegal ini memiliki tingkat kerugian yang besar dalam pengaplikasiannya.

Selain itu, platform ilegal juga menjadi kendala dalam bisnis trading sekarang ini. Karena, sekarang banyak platform trading ilegeal dengan tujuan untuk melakukan penipuan dalam bisnis trading yang membuat orang-orang mengalami kerugian.

Sekarang untuk meringkas semuanya, kita dapat mengatakan bahwa bisnis trading ini bisa meguntungkan dan juga bisa merugikan. Karena sebagian besar masyarakat di Indonesia belum memiliki pengetahuan tentang trading dengan baik, sehingga  banyak orang mudah tertipu dan mengalami banyak kerugian karena edukasi pada trading yang kurang optimal. Namun, terdapat beberapa cara untuk menghindari penipuan trading yang bisa dilakukan, antara lain :

  • Waspada terhadap hasil/return tinggi dalam waktu singkat
  • Penipu trading biasanya menawarkan pengembalian modal yang tinggi dalam jangka pendek. Oleh karena itu, jangan mudah percaya dengan tawaran keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat.
  • Periksa lisensi komersial atau izin usaha
  • Sebagai pemula, kita harus bisa memastikan bahwa orang atau perusahaan yang menawarkan produk investasi memiliki lisensi berdasarkan bidang usaha atau bisnis.
  • Perbanyak literatur trading
  • Karena pelaku penipuan trading sering kali memikat korban dengan tawaran yang menguntungkan, hasil tinggi, atau risiko rendah.
  • Simpan data pribadi Anda

Karena pelaku penipuan sering menargetkan data pribadi korban, mulai dari pin, nama pengguna, kata sandi, dan data pribadi sensitif lainnya untuk tujuan tertentu yang bisa merugikan kita

Fathi Najmudin
Fathi Najmudin
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.