Selasa, Juli 15, 2025

Apakah Bitcoin Zero Sum Game?

Althaaf Athaayaa Daffa Qushayyizidane
Althaaf Athaayaa Daffa Qushayyizidane
Mahasiswa Manajemen yang tengah menempuh studi dengan fokus pada asuransi, manajemen risiko, hukum bisnis, dan prinsip-prinsip pemasaran. Tertarik pada transformasi digital di industri asuransi serta penerapan konsep strategis dalam dunia bisnis.
- Advertisement -

Anda mungkin sering mendengar ungkapan “zero-sum game” di berbagai konteks, terutama di dunia investasi. Istilah ini merujuk pada situasi di mana keuntungan satu pihak sebanding persis dengan kerugian pihak lain, sehingga total keuntungan dan kerugian bersihnya adalah nol. Dalam permainan poker, misalnya, apa yang Anda menangkan adalah apa yang kalah dari lawan Anda. Namun, apakah konsep ini juga berlaku untuk Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan? Mari kita telaah lebih dalam.

Memahami Konsep “Zero-Sum Game” dalam Keuangan

Sebelum masuk ke Bitcoin, penting untuk memahami apa itu zero-sum game dalam konteks keuangan. Contoh paling klasik adalah perdagangan derivatif seperti kontrak futures atau options. Jika Anda membeli kontrak futures dan harganya naik, Anda untung, dan pihak yang menjual kontrak tersebut rugi dengan jumlah yang sama persis. Sebaliknya, jika harga turun, Anda rugi dan penjual untung. Total keuntungan dan kerugian selalu nol.

Lalu, bagaimana dengan pasar saham? Secara umum, pasar saham bukan zero-sum game. Ketika Anda membeli saham sebuah perusahaan, Anda menjadi bagian dari kepemilikannya. Jika perusahaan tersebut tumbuh, menghasilkan keuntungan, dan valuasinya meningkat, semua pemegang saham bisa untung. Keuntungan ini berasal dari nilai yang diciptakan oleh perusahaan itu sendiri, bukan sekadar dari kerugian investor lain yang menjual sahamnya. Tentu, ada transaksi harian di mana satu orang untung dan yang lain rugi, tetapi secara makro, pasar saham dapat berkembang dan menciptakan kekayaan kolektif.

Bitcoin: Sekadar Pertukaran atau Penciptaan Nilai?

Sekarang, mari kita terapkan pemahaman ini pada Bitcoin. Apakah keuntungan Anda dari Bitcoin berarti kerugian bagi orang lain?

Pada pandangan pertama, atau dari kacamata seorang day trader, Bitcoin memang bisa terlihat seperti zero-sum game. Jika Anda membeli Bitcoin di harga rendah dan menjualnya di harga tinggi, keuntungan Anda diperoleh dari orang yang membeli dari Anda di harga yang lebih tinggi, atau dari orang yang menjual di harga yang lebih rendah. Dalam transaksi jual-beli langsung, ya, ada pihak yang untung dan rugi.

Namun, mengklaim Bitcoin sebagai zero-sum game secara keseluruhan adalah penyederhanaan yang berlebihan. Ada beberapa argumen yang menentang narasi tersebut:

  1. Pertumbuhan Jaringan dan Adopsi: Bitcoin memiliki nilai bukan hanya dari spekulasi harga, tetapi juga dari jaringan desentralisasinya yang aman, fungsinya sebagai alat pembayaran, dan perannya sebagai penyimpan nilai digital. Ketika semakin banyak orang atau institusi yang mengadopsi Bitcoin, menggunakannya untuk transaksi, atau menyimpannya sebagai aset, nilai fundamental jaringan tersebut meningkat. Peningkatan nilai ini bukan berasal dari kerugian pihak lain, melainkan dari utilitas dan permintaan yang bertumbuh.
  2. Kelangkaan dan Inflasi: Bitcoin memiliki pasokan yang terbatas (hanya 21 juta koin yang akan ada) dan sifat deflasi melalui halving. Dalam skenario di mana nilai uang fiat tergerus inflasi atau stabilitas ekonomi suatu negara goyah, Bitcoin dapat berfungsi sebagai lindung nilai atau alternatif penyimpanan nilai. Keuntungan yang didapat dari perlindungan nilai ini bukanlah kerugian bagi orang lain, melainkan perlindungan kekayaan dari fenomena makroekonomi.
  3. Inovasi dan Ekosistem: Bitcoin adalah fondasi bagi seluruh ekosistem kripto dan teknologi blockchain yang lebih luas. Pengembang terus membangun infrastruktur, layanan, dan aplikasi di atas jaringan Bitcoin (seperti Lightning Network). Inovasi ini menciptakan nilai baru dan memperluas potensi penggunaan Bitcoin, yang pada akhirnya dapat meningkatkan permintaannya secara organik.

Jadi, Apakah Bitcoin Benar-benar “Zero-Sum Game”?

Jawabannya adalah: Tidak, secara keseluruhan Bitcoin bukan zero-sum game.

Meskipun perdagangan jangka pendek atau spekulasi bisa menyerupai zero-sum game (di mana profit Anda adalah loss orang lain), nilai fundamental Bitcoin dapat tumbuh seiring dengan adopsi, utilitas, dan perkembangan jaringannya. Sama seperti pasar saham yang menciptakan nilai kolektif dari pertumbuhan perusahaan, ekosistem Bitcoin juga bisa menciptakan nilai kolektif dari pertumbuhan dan adopsi teknologinya.

Keuntungan yang diperoleh investor jangka panjang, atau mereka yang percaya pada visi Bitcoin sebagai uang digital yang terdesentralisasi dan langka, berasal dari peningkatan permintaan dan utilitas global terhadap aset tersebut, bukan semata-mata dari kerugian individu lain. Tentu saja, volatilitas akan selalu ada, dan tidak semua orang akan selalu untung. Namun, potensi pertumbuhan total nilai pasar Bitcoin melampaui konsep keuntungan-kerugian individu yang saling meniadakan.

Memahami hal ini penting agar kita tidak terjebak pada pandangan sempit saat berinvestasi di Bitcoin. Fokuslah pada potensi pertumbuhan jangka panjang, adopsi teknologi, dan fundamental proyek, bukan hanya fluktuasi harga harian yang memang bisa terasa seperti permainan kalah-menang.

Althaaf Athaayaa Daffa Qushayyizidane
Althaaf Athaayaa Daffa Qushayyizidane
Mahasiswa Manajemen yang tengah menempuh studi dengan fokus pada asuransi, manajemen risiko, hukum bisnis, dan prinsip-prinsip pemasaran. Tertarik pada transformasi digital di industri asuransi serta penerapan konsep strategis dalam dunia bisnis.
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.