Hingga saat ini bantuan luar negeri telah menjadi persoalan yang pelik. Ketika membicarakan efektifitasnya dalam memberantas masalah-masalah sosial yang terjadi di negara tujuan, seperti masalah mengenai kemiskinan dan tindak kriminal yang terjadi di negara tersebut. Negara-negara yang terdapat di Amerika Selatan telah mendapatkan banyak bantuan luar negeri dari berbagai aktor.
Bantuan yang telah didapatkan oleh negara-negara di Amerika Selatan bersumber dari mulai dari organisasi non-pemerintah (NGO), Pemerintah, hingga lembaga multilateral seperti World Bank dan International Monetary Fund (IMF). Bantuan-bantuan yang telah didonorkan oleh aktor-aktor tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah yang terjadi di negara tujuan antara lain ketimpangan ekonomi. Walaupun hal ini dinilai dapat membantu negara tersebut untuk mengatasi masalah yang ada, tetapi terdapat banyak rintangan dan masalah untuk mencapai tujuannya.
Kita tidak dapat meragukan bahwa bantuan luar negeri memiliki kontribusi yang besar untuk negara-negara yang terdapat di Amerika Selatan. Banyak program-program bantuan yang telah dilakukan di negara-negara amerika latin salah satu hal terpenting seperti program dalam bantuan infrastruktur. Banyak program infrastruktur yang telah dilakukan antara lain infrastruktur publik seperti sekolah, jalan, rumah sakit dan pembangunan ekonomi yang diharapkan dapat mendongkrak kualitas hidup masyarakat yang hidup di daerah tersebut.
Tidak hanya dalam bidang ekonomi yang memainkan peran yang penting dalam proyek bantuan luar negeri. Terdapat bantuan dalam bidang kesehatan yang mempunyai role juga tak kalah penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berada di negara-negara Amerika Selatan. Dampak yang ditimbulkan dari bantuan di bidang kesehatan antara lain menaikan angka harapan hidup dan juga berperan sangat signifikan dalam angka kematian anak serta penyebaran penyakit menular. Bidang kesehatan yang baik dapat mencerminkan nilai kebahagiaan dalam suatu negara.
Untuk menunjang kehidupan yang lebih masa depan maka terdapat bantuan mengenai pendidikan. Dalam bidang pendidikan, bantuan ini dinilai dapat dikatakan berhasil dikarenakan pada saat itu masyarakat yang berada di Amerika Selatan banyak yang masih buta huruf. Setelah adanya bantuan dari berbagai aktor mulai dari organisasi non-pemerintah hingga pemerintah, kini masyarakat yang berada di negara Amerika Selatan mulai banyak yang melek huruf dan mempunyai sistem pendidikan yang lebih improve jika dibandingkan dari yang sebelumnya.
Sebagai contoh kita dapat melihat hasil dari program-program ini di negara seperti El Savador dan Honduras. Di kedua negara ini kita dapat melihat bahwa bantuan luar negeri ini mempunyai peran yang cukup krusial dalam upaya bantuan bencana dan rekonstruksi.
Bukan hanya memberikan bantuan secara langsung namun bantuan ini diharapkan dapat membantu negara-negara ini dapat membangun ketahanan terhadap bencana yang ada di masa yang akan mendatang. Bantuan ini juga bertujuan agar dapat meningkatkan tata kelola dan kapasitas kelembagaan juga menciptakan praktik pemerintah yang lebih transparan sehingga hal-hal tersebut bisa mewujudkan lingkungan yang lebih baik serta berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi dan turunnya taraf kemiskinan.
Walaupun kita dapat melihat banyak keberhasilan dari program bantuan luar negeri ini, akan tetapi masih banyak masalah dan tantangan dalam berbagai hal. Salah satu masalah utama yang terdapat dari bantuan luar negeri ini adalah mengenai alokasi pendanaan. Dalam masalah alokasi dana terdapat banyak praktik-praktik kecurangan pengelolaan dana yaitu praktik korupsi.
Tindakan korupsi ini menyebabkan aliran dana bantuan luar negeri tidak dapat disalurkan secara efisien serta efektif. Dana yang telah dikelola secara tidak efektif ini berdampak cukup besar dalam mencapai tujuan utama dalam bantuan luar negeri.
Tindak korupsi membuat proyek-proyek yang dikerjakan tidak dapat memenuhi hasil potensialnya. Hal tersebut tidak dapat memenuhi tujuan akhirnya karena dalam prosesnya dana tersebut tidak dapat dialirkan secara maksimal sehingga proyek-proyek tersebut mempunyai kualitas yang buruk dan tidak memenuhi nilai standar proyek tersebut.
Bukan hanya korupsi yang menjadi permasalah utama dalam bantuan luar negeri, tetapi bantuan luar negeri membuat negara-negara yang mendapatkan bantuan menjadi ketergantungan. Hal ini dinilai buruk dikarenakan dapat mengurangi dorongan pemerintah dalam berinvestasi untuk negara mereka serta kurangnya inisiatif untuk membangun negara. Jika sebuah negara telah ketergantungan dengan bantuan luar negeri maka dapat menghambat inovasi domestik dan swasembada dan akan selalu membuat ketergantungan di masa depan.
Bantuan luar negeri mempunyai banyak dampak positif yang diberikan kepada negara-negara amerika latin, mulai dari pengurangan tingkat kemiskinan hingga peningkatan taraf pendidikan yang dinilai cukup berhasil. Dalam keberhasilan ini bergantungan bagaimana dari cara mengelola dan merancang suatu program. Dalam meningkatkan tingkat efektivitas bantuan luar negeri sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tingkat korupsi yang cukup tinggi. Jika masalah-masalah tersebut telah diatasi dengan baik maka bantuan luar negeri akan dapat dilakukan secara efektif dan mencapai tujuan utamanya tanpa adanya dana yang terpotong.
