Senin, April 29, 2024

Akankah Diferensiasi dan CASEL Mampu Mewujudkan School Well-Being?

Nafa Wahyuningtyas Eka Putri
Nafa Wahyuningtyas Eka Putri
Saya adalah seorang penulis lepas. Selain itu saya yang juga berprofesi sebagai mahasiswa pendidikan profesi guru prajabatan di Universitas Islam Malang jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Sebelumnya, saya mengambil pendidikan Strata 1 di Universitas Islam Darul Ulum Lamongan dengan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Pendidikan diyakini sebagai landasan penting bagi perkembangan seseorang, baik secara intelektual maupun emosional. Selama bertahun-tahun, paradigma pembelajaran telah mengalami perubahan signifikan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik yang beragam.

Melalui kurikulum merdeka yang dicetuskan oleh mas Menteri Kemendikbudristek, Nadiem Anwar Makariem, B.A., M.B.A. Kurikulum merdeka menekankan pemenuhan kebutuhan peserta didik yang beragam. Dalam konteks ini, diferensiasi dan CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) muncul sebagai pendekatan yang menjanjikan dalam rangka mewujudkan school well-being ‘kesejahteraan sekolah’  yang optimal.

Diferensiasi dalam pendidikan merujuk pada pendekatan yang mengakui perbedaan individual peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat mereka.

Setiap peserta didik memiliki kekuatan, minat, gaya belajar, dan tingkat kemampuan yang berbeda. Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat mengidentifikasi kebutuhan individual peserta didik dan memberikan bahan ajar yang tepat sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Sehingga memungkinkan setiap peserta didik untuk berkembang secara optimal, mengoptimalkan potensi mereka, dan merasa diterima di dalam lingkungan belajar. Pembelajaran berdiferensiasi juga mampu menciptakan kesejahteraan peserta didik yang lebih baik, karena mereka merasa dihargai dan dipahami dalam proses belajar mereka khususnya dalam peningkatan intelektual akademik individu peserta didik.

Dalam implementasiannya, diferensiasi dapat dilakukan melalui penggunaan metode pengajaran yang beragam, penggunaan sumber daya yang bervariasi, metode evaluasi untuk memenuhi kebutuhan beragam peserta didik dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Misalnya, guru dapat menggunakan berbagai pendekatan pengajaran, seperti pengajaran langsung, kerja kelompok, proyek berbasis masalah, atau pembelajaran berbasis proyek. Selain itu, penggunaan teknologi pendidikan juga dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi, seperti penggunaan platform pembelajaran online atau aplikasi pembelajaran adaptif.

Selain diferensiasi, CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) juga bagian komponen penting dalam mencapai school well-being yang optimal. CASEL melibatkan keterampilan seperti empati, komunikasi efektif, kerjasama, pengambilan keputusan yang baik, pengelolaan emosi, dan resolusi konflik. Pendekatan ini berfokus pada pemenuhan emosional dalam diri peserta didik.

Dalam konteks pendidikan, memiliki keterampilan sosial-emosional yang kuat memungkinkan peserta didik untuk membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain, mengelola emosi dengan baik, dan mengatasi tantangan sosial yang mereka hadapi. Keterampilan ini juga mempersiapkan peserta didik untuk sukses di dunia nyata, di mana mereka harus bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda latar belakang dan menghadapi situasi yang menuntut kecerdasan emosional. Dengan mengembangkan kompetensi sosial-emosional, peserta didik dapat membangun hubungan yang positif dengan teman sebaya, guru, dan anggota masyarakat lainnya, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan sekolah secara keseluruhan.

Pengimplementasian CASEL membutuhkan pendekatan yang holistik dan terintegrasi. Sekolah perlu mengadopsi program yang mendukung pengembangan keterampilan sosial-emosional peserta didik secara menyeluruh. Ini dapat dilakukan melalui penerapan kurikulum yang terstruktur untuk mengajar dan mengasah keterampilan seperti empati, komunikasi efektif, kerjasama, pengambilan keputusan yang baik, dan pengelolaan emosi. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler, kelompok diskusi, dan program pelatihan keterampilan sosial dapat menjadi bagian dari implementasi kompetensi sosial-emosional. Guru juga perlu berperan sebagai model peran yang baik dalam mengajarkan dan menerapkan keterampilan sosial-emosional ini dalam interaksi sehari-hari dengan peserta didik.

Dampak positif dari pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial-emosional terhadap kesejahteraan peserta didik sangatlah signifikan. Peserta didik yang merasa dihargai, dipahami, dan mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka cenderung memiliki tingkat motivasi dan keterlibatan yang lebih tinggi dalam proses pembelajaran. Mereka juga lebih mampu mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, dan mengatasi stres. Dalam lingkungan sekolah yang memprioritaskan pembelajaran berdiferensiasi dan peningkatan kompetensi sosial-emosional, peserta didik merasa diterima, aman, dan didukung, yang pada gilirannya menciptakan kesejahteraan yang optimal.

Meskipun pembelajaran berdiferensiasi dan CASEL menawarkan banyak manfaat dalam mewujudkan kesejahteraan sekolah, terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dan diatasi bersama.

Pertama, dukungan dan komitmen dari pihak-pihak terkait yang meliputi peserta didik, guru, staf sekolah dan orang tua. Guru perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan mengembangkan kompetensi sosial-emosional peserta didik. Kepala sekolah dan staf sekolah juga harus memastikan bahwa kebijakan dan lingkungan sekolah mendukung implementasi pendekatan ini.  Kedua, penilaian dan pengukuran kesejahteraan sekolah. Kesejahteraan tidak hanya diukur dari peningkatan akademik saja, tetapi juga aspek kesehatan mental, kepuasan diri, kualitas hubungan individu dengan sosial dan sebagainya.

Dalam rangka mencapai school well-being yang berkelanjutan, kolaborasi antara semua pemangku kepentingan penting untuk ditekankan. Mulai dari Guru, kepala sekolah, orang tua, dan peserta didik harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi dan CASEL. Guru dapat melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran dengan berbagi informasi tentang kebutuhan dan perkembangan peserta didik.

Orang tua juga dapat memberikan masukan dan dukungan dalam merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan individual peserta didik. Selain itu, peserta didik juga dapat dilibatkan dalam penentuan tujuan pembelajaran dan memberikan umpan balik terkait pengalaman belajar mereka. Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, implementasi pembelajaran berdiferensiasi dan CASEL dapat lebih efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, evaluasi dan pemantauan terus-menerus sangat penting dalam implementasi yang berhasil. Sekolah perlu mengembangkan sistem evaluasi yang inklusif, yang melibatkan berbagai bentuk penilaian seperti tes, proyek, dan observasi kinerja peserta didik.

Data evaluasi itu dapat memberikan informasi yang berharga tentang perkembangan peserta didik dan efektivitas pengajaran. Dengan menganalisis data ini, guru dapat melakukan penyesuaian dan perbaikan terus-menerus dalam praktik pembelajaran mereka. Pada akhirnya, kedua pendekatan ini dapat dijadikan kunci menuju School Well-Being tentunya dengan kolaborasi yang apik.

Nafa Wahyuningtyas Eka Putri
Nafa Wahyuningtyas Eka Putri
Saya adalah seorang penulis lepas. Selain itu saya yang juga berprofesi sebagai mahasiswa pendidikan profesi guru prajabatan di Universitas Islam Malang jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Sebelumnya, saya mengambil pendidikan Strata 1 di Universitas Islam Darul Ulum Lamongan dengan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.