Sebuah Analaisis Pandangan Prof. Dr. Haedar Nashir, Ketua Umum Persyarikatan Muhammadiyah.
Kompetensi Dasar Guru Muhammadiyah
Pendidikan memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda dan mengatasi tantangan nasional dan kemanusiaan. Oleh karena itu, Prof. Haedar Nasir telah mengidentifikasi delapan keterampilan yang mampu dimiliki oleh guru Muhammadiyah agar dapat menjalankan peran mereka dengan efektif dalam mendukung pendidikan serta mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan visi nasional (Nashir, 2020).
Guru Muhammadiyah mampu memiliki pemahaman yang mendalam tentang visi pendidikan nasional yang tertuang dalam Konstitusi, sebagaimana diatur dalam Pasal 31 UUD 1945. Visi ini mampu menjadi dasar utama dalam mendidik generasi muda. Selain itu, guru Muhammadiyah juga mampu memahami peta jalan, konsep dasar, visi, dan filosofi pendidikan Muhammadiyah sebagai landasan untuk melaksanakan proses pembelajaran (Nashir, 2020).
Integritas tinggi, moral yang kuat, dan akhlak yang baik merupakan bagian penting dari kehidupan seorang guru Muhammadiyah. Mereka mampu menjadi contoh teladan bagi para murid mereka serta membantu membangun karakter mereka. Selain mata pelajaran yang diajarkan, para guru juga perlu memahami wawasan keagamaan Muhammadiyah seperti Al Islam Kemuhammadiyahan dan Fatwa Majelis Tarjih sebagai panduan dalam menjalankan ibadah (Nashir, 2020).
Namun demikian, kompetensi seorang guru Muhammadiyah tidak terbatas hanya pada aspek agama saja. Mereka juga mampu memiliki pemahaman luas tentang berbagai disiplin ilmu, bukan hanya dalam disiplin yang mereka spesialisasi. Ini akan memberikan perspektif yang lebih kaya dan memungkinkan mereka untuk terus berkembang secara holistik (Nashir, 2020).
Seorang pendidik Muhammadiyah mampu memiliki pemahaman yang luas, terbuka, dan fleksibel dalam berbagai situasi, baik dalam lingkup agama, persaudaraan umat, nasionalisme, maupun kemanusiaan global. Hal ini sangat penting terutama ketika mereka berada dalam kondisi minoritas (Nashir, 2020).
Profesionalisme juga menjadi aspek penting dalam kompetensi guru Muhammadiyah. Mereka mampu selalu belajar dan mengikuti perkembangan teknologi, serta meningkatkan kualitas daya saing pendidikan Muhammadiyah. Profesionalisme dan keikhlasan mampu diintegrasikan sebagai satu kesatuan. Selain itu, guru Muhammadiyah mampu mendorong inovasi dalam pendidikan, baik melalui penelitian ilmiah maupun riset. Inovasi menjadi bagian penting dalam peran mereka sebagai pendidik (Nashir, 2020).
Uraian kompetensi di atas merupakan fondasi utama yang mampu dimiliki oleh guru Muhammadiyah untuk mampu berperan sebagai pilar pendidikan yang kuat, menghadapi berbagai tantangan, dan mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan visi nasional.
Dengan mengembangkan kompetensi ini, guru Muhammadiyah akan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam mendukung pendidikan dan mengatasi permasalahan kebangsaan serta kemanusiaan. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi masa depan (Nashir, 2020).