Tahun belakangan ini menjadi tahun yang menyedihkan, negara-negara di dunia mengalami krisis besar akibat pandemi Covid-19, termasuk Indonesia.
Dalam situasi tersebut, setidaknya kemampuan menumbuhkan solidaritas sosial kita diuji. Begitu pun dunia politik yang perlu memupuk rasa empati terhadap korban terdampak corona serta daya tahan untuk tak bicara politik apa pun. Pada momentum inilah partai politik seharusnya memprioritaskan misi politik kemanusiaan.
Pembicaraan soal politik kemanusiaan cukup popular karena melekat pada mantan presiden RI ke 4, KH Abdurrahman Wahid. Beliau pernah mengatakan bahwa yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan. Memiliki makna bahwa politik tidak hanya soal rebutan kekuasaan tetapi dalam keadaan tertentu aspek kemanusiaan begitu lekat dalam politik.
Dalam pupuh sinom serat Wedhatamakarya karya Mangkunegara IV dinyatakan bahwa kebahagiaan harus diawali dengan cara kita memperlakukan antar-sesama melalui spirit kemanusiaan ”Amemangun Karyenak Tyasing Sasama”. Di antara nilai-nilai prinsipiil dalam spirit kemanusiaan tersebut adalah bagaimana cara merajut sikap dan perbuatan yang bisa menyenangkan setiap orang.
Oleh karena itu, saat ini dibutuhkan uluran tangan berbagai pihak. Kita perlu bergotong royong, bahu membahu untuk peduli terhadap sesama. Semua energi politik pun sejatinya diarahkan untuk menanggulangi bencana kemanusiaan ini. Peran partai politik dinantikan untuk memberikan pembuktian seberapa besar kepedulian mereka terhadap masyarakat.
Hal ini yang melandasi kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang mulai gencar diselenggarakan oleh PAN, khususnya DPD PAN Sleman. Saya melihat bahwa ini bukan tanggung jawab satu orang tetapi tanggung jawab kolektif.
DPD PAN Sleman kemudian membuat kegiatan vaksinasi massal yang terbuka secara umum untuk seluruh warga Sleman, menyediakan ambulance untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam mobilisasi ke rumah sakit, shelter atau pemakaman, setiap harinya membagikan sembako dan bantuan bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
Begitu pun dalam hal kebijakan, fraksi PAN ikut terlibat dalam penyusunan perda pencegahan, pengendalian dan penanggulangan penyakit menular. Ini semua dilakukan dengan satu prinsip yakni kemanusiaan.
Secara sederhana aksi kemanusiaan dimaknai sebagai serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk mengurangi penderitaan sesama manusia yang terkena bencana alam atau konflik seperti membantu, menolong, dan mengadvokasi kebutuhan mereka. Kegiatan ini didasarkan pada rasa empati dan keikhlasan dengan prinsip kemanusiaan dan kesukarelawanan.
Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa politik tidak selamanya buruk dan harus dihindari, tetapi harus dikelola dengan baik untuk tujuan kemaslahatan manusia.
