Sabtu, Desember 14, 2024

KPID DKI: Era TV Digital Peluang Content Creator

- Advertisement -

Jakarta – Ratusan pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia tampak antusias mengikuti kegiatan workshop daring yang diselenggarakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional Jakarta (15/12). Kegiatan Workshop yang menghadirkan pembicara dari Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah DKI Jakarta Thomas Bambang Pamungkas, M.I.Kom ini, dilakukan guna memberikan semangat kepada sejumlah pelajar dan terutama mahasiswa yang terlibat dalam Kompetisi Film Dokumenter pada rangkaian kegiatan Jambore Nasional Komunikasi (JNK) Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) 2020.

Komisioner KPID DKI Jakarta yang juga merupakan dosen ilmu komunikasi di beberapa universitas ini, mengatakan bahwa era TV Digital sebagai peluang bagi content creator, “kampus harusnya bisa mengambil peluang ini, sebab akan ada ratusan televisi digital yang memerlukan content acara penayangan dari para penggiat film dokumenter di forum daring ini”, pungkas pria yang yang biasa dipanggil dengan sebutan Bambang ini.

Juri Kompetisi Film Dokumenter, yang juga merupakan Produser dari Rumah Produksi Watch Doc Documentary Ari Trismana, menyemangati pesaerta workshop daring dengan menyatakan bahwa kompetisi ini bertujuan memberikan ruang dan kesempatan bagi anak muda, khususnya mahasiswa yang juga merupakan calon-calon content creator untuk menguji kemampuannya, kompetisi ini bisa dipakai untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi melalui media film dokumenter, finalis dan pemenang kompetisi ini akan mendapatkan sertifikat dari” ungkap pria berkacamata ini.

Sementara Koordinator Cabang Lomba Kompetisi Film Dokumenter yang juga Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi UNAS Nursatyo, M.Si., menyatakan kegiatan ini dilakukan guna menyemarakkan kegiatan JNK dan untuk menggali potensi mahasiswa dan mendokumentasikan realitas yang terjadi disaat era new normal, “yang boleh mengikuti lomba hanya mahasiswa atas izin dari dosen universitas untuk mengikuti lomba tersebut, dan juga karena para panitia melihat situasi dimana dunia sedang mengalami virus yang berbahaya dan ingin mengetahui bagaimana perilaku manusia disaat era new normal”, kata kandidat Doktoral yang juga hobi bernyanyi ini.

Bahwa kompetisi ini diperuntukan bagi mahasiswa aktif di Indonesia untuk memperebutkan 5 kategori lomba film dokumenter, diantaranya: film dokumenter terbaik, sinematografi dan special efek terbaik, artistik dan property terbaik, serta ide dan konsep terbaik, dan tidak ketinggalan film dokumenter terfavorit. Sementara jumlah judul film yang memenuhi persayaratan lomba, mencapi lebih dari 50 judul film.

Puncak penyelenggaraan kegiatan kegiatan Jambore Nasional Komunikasi (JNK) oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) 2020 akan diselengarakan besok (16/12) secara daring. [ufb]

Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.