Sabtu, April 20, 2024

AUTHOR NAME

Husni Mubarok

16 KIRIMAN
0 KOMENTAR
Peneliti Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Paramadina, Jakarta. Graduate Student Center for Religious and cross-Cultural Studies (CRCS), UGM. Beberapa hasil risetnya terbit dalam "Kontroversi Gereja di Jakarta" (2011) dan "Pemolisian Konflik Keagamaan di Indonesia" (2014).

Rezim Jokowi dan Rapot Merah Kebebasan Beragama

Ibarat kenaikan kelas, ponten rapot rezim Joko Widodo dalam hal kebebasan beragama selama periode pertama rata-rata merah. Pada Nawacita 2014-2019, Jokowi menjanjikan akan menaruh perhatian...

Hoaks Baik bagi Demokrasi? Tunggu Dulu!

“Ini adalah upaya untuk mematikan demokrasi,” begitu komentar Fadli Zon mengomentari pengungkapan the Family Muslim Cyber Army, jaringan di grup Whatsapp, yang selama ini menyusun,...

Perlukah Satgas Anti-SARA?

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian berencana membentuk satuan tugas (satgas) anti-SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) untuk mengantisipasi kemungkinan ketegangan sosial jelang Pemilihan Kepala...

Setelah Aksi Bela Palestina Digelar

Menunjukkan perasaan dan pikiran untuk mengecam Donald Trump yang secara tiba-tiba mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel adalah sah, dan malah baik. Tidak salah pula...

Perlukah Meluruskan Sejarah Tragedi 1965?

“Seorang sejarawan berkata: klaim mau "meluruskan sejarah" itu pongah. Masa lalu tak pernah diketahui lengkap dan selalu ditafsirkan.” ~Goenawan Mohamad~ Bisakah kita meluruskan sejarah yang...

Mungkinkah FPI Menjaga Kebinekaan?

Apakah mungkin kelompok intoleran semacam Front Pembela Islam (FPI) bisa menjaga kebhinnekaan/kebinekaan? Pertanyaan ini muncul setelah Anies Baswedan, gubernur terpilih DKI Jakarta, menantang FPI...

Membela Ahok, untuk (Si)Apa?

Ratusan ribu massa hadir pada aksi protes 411 dan 212 di Jakarta. Mereka menuntut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dihukum atas dugaan tindakan penodaan...

Memaafkan Ahok?

Mungkinkah memaafkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penistaan agama? Pertanyaan ini mengganggu saya siang dan malam. Saya membaca pernyataan tokoh sekaliber Kiai Ma’ruf...

Sesat Pikir “Bukan Negara Agama, Bukan Negara Sekuler”

"Sistem hukum di Indonesia 'terlalu liberal'," demikian Hakim Konstitusi Patrialis Akbar dalam sidang pendahuluan uji materi tiga pasal KUHP No. 1 Tahun 1964 pada...

Latest news

- Advertisement -spot_img

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.