Uni Eropa, pada Senin kembali menegaskan komitmennya bagi penyelesaian menyeluruh dan adil bagi konflik lama Palestina-Israel.
Menurut satu dokumen yang dikeluarkan di sisi pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri, Uni Eropa menyatakan resolusi tersebut akan dilandasi atas penyelesaian dua negara, Negara Israel dan Negara Palestina yang merdeka, demokratis, berdampingan, berdaulat dan layak yang hidup berdampingan dalam kedamaian dan keamanan serta saling mengakui.
Uni Eropa kembali menegaskan di dalam dokumen tersebut tak ada pilihan bagi penyelesaian dua-negara melalui perundingan.
“Status-quo bukan pilihan, kelangsungan hidup penyelesaian dua-negara secara terus menerus terkikis oleh fakta baru di lapangan,” kata dokumen itu.
“Satu prioritas mendesak ialah harus menangani situasi menyedihkan di Jalur Gaza,” katanya.
Uni Eeropa menyerukan perubahan mendasar bagi situasi politik, keamanan dan ekonomi di Jalur Gaza, termasuk diakhirinya blokade dan pembukaan penuh pos penyeberangan, dan pada saat yang sama menandani keprihatinan sah Israel mengenai keamanan. (Antara/Xinhua)