Menteri Kesehatan Prof Nila Djuwita F Moeloek menyatakan, pihaknya memperkuat pengawasan di beberapa pelabuhan di Kepulauan Riau untuk mengantisipasi penyebaran virus Mers.
“Tanjungpinang, Batam dan Bintan merupakan pintu keluar masuk haji, karena itu sistem dan peralatan pengawasan harus ditingkatkan untuk mengantisipasi menyebarnya virus Mers,” katanya di Tanjungpinang, Jumat.
Ia mengatakan pengawasan terhadap kesehatan masyarakat yang tiba dari Mekah dilakukan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang dan Batam. Di daerah lainnya yang dijadikan tempat keberangkatan dan pemulangan haji juga diperlakukan sama.
Kebijakan itu dilakukan agar kesehatan masyarakat terjamin. Pemerintah tidak ingin permasalahan kesehatan di Korea Selatan terjadi di Indonesia. “Gara-gara satu orang yang terinfeksi virus Mers, sebanyak 70 ribu harus diisolasi. Ini ‘kan mengerikan,” katanya.(ANTARA)