Rabu, April 17, 2024

Pengembangan Energi Baru Terbarukan Jangan Hanya Slogan

Ilustrasi: Kincir angin untuk meruah angin menjadi listrik, alternatif energi terbarukan memanfaatkan energi angin yang ada. Kemudian digabungkan dengan sel surya/WISATAEDUKATIF
Ilustrasi: Kincir angin untuk meruah angin menjadi listrik, alternatif energi terbarukan memanfaatkan energi angin yang ada. Kemudian digabungkan dengan sel surya/WISATAEDUKATIF

Pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi harus diwujudkan dalam tindakan nyata dan terus-menerus secara konsisten. Jangan sampai pembangunan energi baru terbarukan hanya menjadi slogan belaka.

Hal tersebut di sampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, dalam sambutannya di acara halal bihalal Direktorat Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Jakarta, Kamis (30/7)

Dia menjelaskan, tindakan nyata yang perlu diwujudkan terutama adalah dukungan penuh baik dari segi sumber daya maupun anggaran. Dengan begitu, tujuan untuk membangun energy alternatif ini bisa segera direalisasikan.

“Kalau semua statement tentang kebijakan publik itu kita wujudkan dengan langkah-langkah nyata, maka mesti diberi perhatian. Semua mesti dikerahkan; sumber daya manusia, anggaran dan peraturannya. Saya kira slogan itu pelan-pelan akan menjadi kenyataan,”ujarnya.

“Dan memang salah satu seni dari kebijakan publik itu dimulai dari statement kemudian diikuti dengan langkah-langkahnya,”

Sudirman mengungkapkan, saat ini potensi sumber daya energy baru terbarukan yang dimiliki Indonesia sangat besar. Karena itu, sudah seharusnya hal ini dikembangkan secara optimal. Pembangunan energi baru dan terbarukan serta konservasi energi supaya dilakukan sesegera mungkin.

Itu sebabnya, dalam waktu dekat akan ada aturan-aturan dan upaya lainnya untuk mendorong pembangunan energi terbarukan. Termasuk juga mengatur mengenai investor dengan memberikan ruang gerak bagi mereka, sehingga investasi energy ini lebih bergairah.

Adapun langkah awal, pemerintah akan segera memulai proyek tersebut. Bali merupakan tempat percontohan sebagai pusat pengembangan energi baru dan terbarukan. Nantinya, akan diikuti inisiatif hutan energi di Kalimantan Tengah kemudian beberapa daerah lainnya seperti Sulawesi Selatan, Papua, dan Papua Barat. [*]

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.