Kamis, Mei 16, 2024

Penambahan Elektrifikasi Mampu Tingkatkan Kinerja Ekspor

Aktivitas bongkar muat barang ekspor-impor di Tanjung Priok/ANTARA

Aktivitas bongkar muat barang ekspor-impor di Tanjung Priok/ANTARA

Program penambahan elektrifikasi nasional yang tengah dilakukan pemerintah disebut dapat meningkatkan kegiatan neraca perdagangan, terutama dari segi ekspor. Elektrifikasi menjadi syarat penting guna mencapai target peningkatan ekspor.

“Pemerintah kini juga tengah fokus mengejar peningkatan ekspor. Dan ini harus didukung dengan penambahan elektrifikasi. Saat ini pemerintah menargetkan penambahan elektrifikasi sebesar 35.000 Mega Watt. Ini mesti dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekspor,” kata Rahmat di Jakarta.

Menurut dia, dengan adanya penambahan elektrifikasi yang akan selesai dalam kurun lima tahun mendatang itu, pada 2019 perdagangan ekspor Indonesia juga dapat meningkat hingga mencapai 300%. Perhitungan target tersebut diambil berdasarkan kinerja ekspor pada 2013 yaitu sebesar US$149,9 miliar dan akan naik menjadi US$458,8 miliar pada 2019.

Selain meningkatkan kinerja ekspor, kata Rahmat, penambahan elektrifikasi juga berperan penting dalam peningkatan daya saing industri. Tentunya hal tersebut juga berdampak pada peningkatan daya saing produksi. Dengan begitu, hasil produksi dalam negeri mampu bersaing dengan produk luar negeri.

“Kami optimis meningkatnya daya saing industri nasional akan berimbas pada kualitas produksi barang yang dihasilkan dari industry tersebut. Tentunya itu tidak terlepas karena ada dukungan pemenuhan kebutuhan listrik,” tutur Rahmat.

“Komponen kebutuhan listrik memiliki peran vital dalam mendukung keberhasilan industry, sehingga keberhasilan tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.”

Lebih lanjut, dia mengatakan, selain penambahan elektrifikasi, terdapat cara lain guna mendukung peningkatan target ekspor itu, yakni melalui dukungan peningkatan investasi agar produktivitas industri nasional bisa meningkat signifikan. Tentunya hal tersebut perlu diiringi  dukungan infrastruktur jalan dan fasilitas logistik, iklim usaha dalam negeri kondusif, tersedianya pasokan bahan baku, serta peran perbankan dalam pertumbuhan ekspor/industri. [*]

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.