
Jumlah pemudik mulai “H-7” sampai “H+2” selama Lebaran 2015 tercatat mencapai 2,85 juta orang dengan menggunakan jasa penerbangan. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan yang menggunakan jasa kereta api yang tercatat 2,58 juta orang.
“Pertama kali kenaikan jumlah penumpang pesawat udara melebihi angkutan kereta api dalam operasi lebaran,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, sementara sebanyak 3,23 juta orang tercatat mudik dengan menggunakan bus. Sedangkan jumlah pemudik dengan menggunakan jasa penyebrangan tercatat 2,46 juta orang, dan kapal laut 577,58 ribu orang.
Untuk jalur darat, ia mengatakan tingginya volume lalu lintas arus balik dirasakan di sejumlah ruas jalan tol yang terkoneksi, seperti Cipali, Cikampek dan ruas Purbaleunyi.(ANTARA)