Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan laju inflasi pada akhir tahun diproyeksikan mencapai kisaran 4-4,5 persen atau lebih rendah dari asumsi yang tercantum dalam APBNP 2015 sebesar 5,0 persen. “Inflasi sangat aman, sekitar 4-4,5 persen paling tinggi,” katanya dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Rabu.
Menkeu mengatakan perkiraan inflasi rendah tersebut merupakan andil keberhasilan pengendalian harga komoditas pangan sejak awal tahun, yang dilakukan pemerintah serta para pemangku kepentingan lainnya.
Hal tersebut, lanjut dia, terlihat dari tingkat inflasi tahun kalender Januari-Juni 2015 yang baru mencapai angka 0,96 persen, meskipun inflasi secara tahunan (year on year) masih tercatat sebesar 7,26 persen. “Inflasi terkendali dalam enam bulan pertama, karena belum mencapai satu persen,” katanya.
Ia mengatakan laju inflasi secara nasional hingga akhir tahun, masih dipengaruhi oleh fluktuasi harga bahan makanan (volatile food) serta penyesuaian tarif listrik, tarif jalan tol maupun tarif BBM (administered price).(ANTARA)