Pemerintah didesak untuk segera memodernisasi alutsista Tentara Nasional Indonesia menyusul jatuhnya pesawat Hercules C-130. Jatuhnya pesawat tersebut telah menewaskan 12 kru pesawat dan 113 warga sipil di Medan, Sumatera Utara.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Supiadin Aries Saputra, mengatakan jatuhnya pesawat Hercules C-130 menambah catatan buruk alutsista Tentara Nasional Indonesia. Sebelumnya, pada April lalu hal serupa juga terjadi pada pesawat F-16 karena gagal lepas landas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
“Ini menujukkan kalau alutsista TNI sebenarnya perlu pembenahan dengan memodernisasinya. Apalagi pesawat-pesawat tersebut merupakan barang hibah yang telah bekas dipakai seperti Hercules C-130 dari Australia dan F-16 dari Amerika,” katanya di Jakarta, Rabu [1/7].
Menurut dia, pemerintah kini tidak perlu lagi menerima pemberian hibah alutsista dari negara lain. Pasalnya, alutsista hibah yang diberikan itu kualitasnya sudah cukup buruk lantaran usianya sudah tua. Selain itu, tenggat penggunaannya juga sudah hampir habis.
Karenanya, dia meminta pemerintah agar tak lagi menunda-nunda untuk memodernisasi alutsista TNI. Sebab, alih-alih membantu dan bisa memperbanyak jumlah alutsista yang dimiliki TNI, justru pemberian barang hibah ini menelan korban jiwa.
“Jika peristiwa di Halim pada April lalu tidak menelan korban jiwa, namun tragedi yang terjadi di Medan ini merupakan tamparan keras bagi pemerintah agar tidak sembarangan menerima pemberian alutsista hibah,” katanya.
Hal senada juga dikatakan pengamat politik dan pertahanan dari Universitas Padjajaran, Muradi. Menurutnya, kekuatan dirgantara Indonesia saat ini masih rapuh. Itu terbukti dari jatuhnya pesawat angkut Hercules C-310 milik TNI AU di Medan. Padahal, pesawat tersebut belum lama digunakan Indonesia.
“Pemerintah dalam pengadaan alutsista kerap menggunakan skema pemberian hibah, yang mana kondisi alutsista tersebut sebenarnya usianya sudah cukup tua. Untuk itu, ke depan pemerintah harus berani menolak semua skema hibah,” kata Muradi.