Sabtu, Desember 7, 2024

Pemerintah Bentuk Bisnis Usaha untuk Penyandang Tunarungu

- Advertisement -
ilustrasi: Warga pencandang disabilitas intelegensia duduk di rumahnya, Desa Pandak, Kecamatan Balong, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (8/6). Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, jumlah penyandang disabilitas intelegensia di seluruh Indonesia yang terdata sebanyak 163 ribu orang, dan dari jumlah itu baru tertangani 22 ribu orang/ANTARA FOTO/Siswowidodo.
ilustrasi: Warga pencandang disabilitas intelegensia duduk di rumahnya, Desa Pandak, Kecamatan Balong, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (8/6). Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, jumlah penyandang disabilitas intelegensia di seluruh Indonesia yang terdata sebanyak 163 ribu orang, dan dari jumlah itu baru tertangani 22 ribu orang/ANTARA FOTO/Siswowidodo.

Penyandang disabilitas kini semakin mendapatkan perhatian lebih dari pihak pemerintah khususnya untuk  tunarungu. Rencana Presiden Jokowi untuk berkomitmen dalam mendirikan lapangan pekerjaan berbentuk bisnis usaha bagi kaum tunarungu kini telah dimatangkan.

Rencana tersebut diumumkan seusai Dewan Pimpinan Pusat Posko Perjuangan Rakyat Tuna Rungu (Pospera)  Indonesia menghadap Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Dewan Pospera bertemu dengan Jokowi untuk memperjuangkan nasib beberapa kaum tunarungu mencari pekerjaan.

Berdasarkan UU  No 13/2003  tentang  Ketenagakerjaan, pemerintah telah memberi perhatian serius terhadap kaum difabel. Secara regulasi,  keberpihakan tersebut  diperkuat khusunya dalam Undang-udang No 4/1997 tentang penyandang cacat, Peraturan Pemerintah (PP) No 43/1989 tentang upaya peningkatan kesejahteraan sosial penyandang cacat dan  Perda Jatim No 3/2013 tentang perlindungan dan pelayanan bagi penyandang disabilitas.

Dari peraturan perudangan tersebut jelas termaksud bahwa perlunya kesempatan dan perlakuan dalam bekerja tidak hanya ditujukan bagi orang yang normal saja, tetapi juga bagi penyandang disabilitas. Lapangan pekerjaan kemungkinan di pabrik garmen dan daur ulang biji plastik. Pekerja dari tim manajemen hingga tim teknis diawaki para tunarungu.

Kini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di pemerintahan, yakni Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Menteri Perindustrian sebagai upaya kelanjutan dalam mematangkan rencana usaha bagi penyandang tunarungu tersebut. Selain itu, Kementerian Sosial juga akan dibantu oleh tim manajemen dari Inggris yang sudah ahli menangani kelompok rentan dan kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial.

“Sebelum pabrik didirikan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi meminta calon pekerja dari kaum tunarungu ini untuk diuji kompetensinya, siapa yang punya bakat di manajemen, pola, model dan lainnya,” kata Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial, pada saat acara buka puasa bersama dengan kaum tuna rungu di Bumi Pospera, Jakarta Timur, Kamis (2/7).

Data WHO, Bank Dunia dan ILO menunjukkan bahwa, saat ini jumlah penyandang disabilitas di dunia diperkirakan sebesar 15% dari jumlah penduduk dunia atau sebesar 1 miliar orang, dan paling sedikit terdapat 785 juta orang penyandang disabilitas tergolong usia kerja.

Sementara di Indonesia sendiri, berdasarkan data Kementerian Sosial, hingga 2010 jumlah penyandang disabilitas mencapai 11 juta 580.117 orang. Sedangkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan jumlah tenaga kerja penyandang disabilitas pada 2010 mencapai 7.126.409 orang yang terdiri dari tuna netra 2.137.923 orang, tuna daksa 1.852.866 orang, tuna rungu 1.567.810 orang, cacat mental 712.641 orang, dan cacat kronis sebanyak 855.169 orang.

Namun, dari jumlah itu, baru 15% kaum disabilitas mendapat pekerjaan layak dengan bekerja pada  sektor swasta dan PNS dan selebihnya pengangguran atau bekerja pada sektor nonformal. Keterbatasan akses lapangan pekerjaan bagi kaum disabiltas ini menjadi tugas yang harus diselesaikan pemerintah.[*]

Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.