Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai kondisi Terminal Bus Terboyo Semarang, Jawa Tengah, sudah tidak layak dari segi sarana prasarana maupun pengaturan sistem transportasinya.
“Terminal Terboyo jelek sekali. Saya tidak bilang yang terburuk, namun memang sudah tidak layak,” katanya saat meninjau kondisi arus balik di Stasiun Tawang Semarang, Rabu.
Menteri Jonan mengunjungi sejumlah simpul transportasi, yakni Bandara Internasional Ahmad Yani, Terminal Terboyo, Stasiun Tawang, berlanjut ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Menurut dia, ketidaklayakan Terminal Terboyo Semarang bukan hanya pada kondisi sarana dan prasarana, namun juga sistemnya, di antaranya tidak ada penataan dalam sistem pemesanan tiket bus.
“Sekarang saya ‘nanya’. Terminal Terboyo sama Stasiun Poncol Semarang bagus mana? Terminal Terboyo sudah jelek sekali. Ya, supaya wali kota sama gubernurnya ‘dengar’,” katanya.
Terminal Terboyo Semarang merupakan terminal bus tipe A yang pengelolaannya berada di tangan Pemerintah Kota Semarang, namun rencananya pengelolaannya dikembalikan kepada pemerintah pusat.
Sejauh ini, kata dia, pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan juga memberikan bantuan untuk pengembangan terminal-terminal di berbagai daerah, seperti Terminal Tirtonadi Solo.
Kalau ada usul dari pemerintah kota atau kabupaten mengenai pengembangan terminal kepada pemerintah pusat, kata dia, pihaknya pasti menindaklanjuti dengan mengucurkan bantuan dana.
“Ya, terminal itu kan milik Pemkot Semarang. Pada 2017 pengelolaan terminal tipe A kan kembali ke pemerintah pusat. Tahun depan kami akan siapkan,” kata Jonan. (Antara)