Kamis, April 25, 2024

Menkominfo Resmikan Layanan 4G LTE

Ilustrasi/Menkominfo Rudiantara menjadi nara sumber dalam Seminar Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Meningkatkan Partisipasi dan Layanan Publik di Era Informasi di kampus Universitas Pattimura Ambon, Maluku, Sabtu (4/7). Menkominfo akan mendukung produktivitas kelompok nelayan di Maluku melalui teknologi informasi dan komunikasi. ANTARA FOTO/Embong Salampessy
Ilustrasi/Menkominfo Rudiantara menjadi nara sumber dalam Seminar Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Meningkatkan Partisipasi dan Layanan Publik di Era Informasi di kampus Universitas Pattimura Ambon, Maluku, Sabtu (4/7). Menkominfo akan mendukung produktivitas kelompok nelayan di Maluku melalui teknologi informasi dan komunikasi. ANTARA FOTO/Embong Salampessy

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, hari ini meresmikan komersialisasi layanan 4G LTE pada frekuensi yang dimiliki lima operator telekomunikasi yaitu PT XL Axita Tbk, PT Telkomsel, PT Indosat, Smartfren dan HCPT Indonesia.

Peresmian komersialisasi 4G LTE pada frekuensi 1800 MHz tersebut ditandai dengan uji panggilan atau test call sekaligus video conferensi Menteri Rudiantara yang dilakukan dari Jakarta dengan lima operator di lima lokasi yang berbeda, yaitu Mataram (XL), Batam (Smart), Banjarmasin (Three), Balikpapan (Indosat), Makassar (Telkomsel).

Dalam sambutannya, Rudiantara mengatakan komersialisasi 4G LTE dilakukan setelah para operator mendapat sertifikasi Uji Laik Operasi (ULO) dari Kementerian Komunikasi Informasi dan Telematika.

Ia menjelaskan, peluncuran komersialisasi 4G LTE ini merupakan tonggak sejarah baru penerapan berlanjutnya teknologi seluler di Tanah Air.

Dengan begitu, Indonesia masuk dalam jajaran 120 negara yang sudah mengaplikasikan teknologi 4G LTE.

” Layanan 4G memungkinkan kecepatan akses komunikasi 20 kali lebih besar dari sebelumnya,” ujarnya.

Rudiantara juga berpesan kepada operator lebih gencar melakukan sosialisasi 4G agar teknologi ini dapat lebih maksimal digunakan oleh masyarakat luas.

“Masyarakat tidak melihat teknologinya, tetapi bagaimana layanan 4G ini dapat memberi manfaat di semua aspek layanan mulai dari kesehatan, pendidikan, bisnis hingga keperluan nasional pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

Sementara itu, XL Axiata pada peluncuran 4G LTE pada frekuensi 1800 MHz memilih Provinsi Mataram, Lombok sebagai kota pertama komersialisasi layanan ini.

“Lombok dipilih karena sebagai tujuan terbesar untuk wisata setelah Bali. Wilayah ini nantinya menjadi “key driver” untuk penyediaan layanan komersial XL 4G LTE di seluruh Indonesia,” kata Chief Service Management Officer XL Axiata, Ongki Kurniawan.

Ia menyebutkan alasan memilih Lombok, karena XL memiliki hubungan yang spesial dengan masyarakat Lombok dan NTB yang memberikan kepercayaan kepada XL memenuhi kebutuhan telekomunikasi dan terus berkembang ke layanan data dan internet.

Pengguna XL lebih dari 85 persen di Lombok. “Saat ini XL telah memiliki 14 BTS 4G untuk menjangkau sejumlah area di ibu kota NTB, pusat kegiatan pemerintahan, bisnis dan aktivitas warga, juga pusat-pusat keramaian, masuk dalam area tersebut. Beberapa di antaranya adalah pusat perbelanjaan Mataram Mall.”

4G LTE adalah teknologi jaringan internet super cepat generasi keempat berbasis Internet Protol (IP) yang membuat transfer internet lebih cepat dan stabil. Teknologi ini merupakan yang tercepat saat ini. (Antara)

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.