
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membatasi operasional bus Transjakarta di seluruh wilayah Ibu Kota pada malam takbiran Idul Fitri.
“Pada malam takbiran, bus hanya beroperasi sampai dengan pukul 18.00 WIB. Diharapkan seluruh penumpang dapat menyesuaikan,” kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih di Jakarta, Selasa.
Pembatasan itu mempertimbangakan kondisi Ibu Kota yang biasanya ramai dengan konvoi kendaraan.
“Karena pada malam takbiran biasanya selalu ramai konvoi kendaraan, sehingga lalu lintas jadi macet. Selain itu, kita juga ingin menghindari bahaya petasan yang biasanya ramai pada malam takbiran,” ujar Kosasih.
Armada bus Transjakarta jenis angkutan malam hari (amari) juga dibatasi operasionalnya sampai dengan pukul 04.00 WIB.
“Operasional bus Transjakarta amari itu juga dibatasi karena kita ingin memberikan kesempatan bagi seluruh pegawai yang akan melakukan ibadah shalat Ied pada pagi harinya,” kata Kosasih.
Tepat pada hari raya Idul Fitri, bus Transjakarta akan kembali beroperasi mulai pukul 09.30 WIB. Sama halnya dengan bus Transjakarta Amari yang kembali beroperasi secara normal.
“Sedangkan untuk bus tingkat pariwisata (bus city tour), waktu operasionalnya akan dimulai dari pukul 12.00 WIB. Ini menyesuaikan dengan jam buka pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta,” kata Kosasih. (Antara)