Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna membantah pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan melebihi kapasitas.
Menurut dia, pesawat angkut jenis Hercules C-130 tersebut mampu membawa penumpang dan barang dengan total keseluruhan hingga 135 ton.
Pesawat tersebut berangkat pada Selasa karena muatannya sudah sesuai dengan kapasitas pesawat.
“Jelaslah, kalau melebihi kapasitas, tidak boleh diberangkatkan,” katanya di sela-sela persemayaman jenazah korban pesawat Hercules C-130 di hanggar Lanud Soewondo Medan, Rabu
Ia memastikan kecelakaan yang merenggut nyawa 122 orang tersebut bukan karena kelebihan kapasitas. Kondisi itu dapat terlihat dari permintaan pilot Kapten Pnb Sandy Permana yang mengajukan permintaan untuk kembali ke landasan.
“Tidak ada masalah dalam kapasitas, ini jelas musibah,” kata KSAU.
Ia mengakui tentang keberadaan senjata dalam pesawat yang jatuh di kawasan Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan tersebut. Senjata-senjata itu merupakan peralatan yang akan dipergunakan prajurit TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Udara yang mengalami pergantian tugas.
“Angkatan Darat mau ‘aplus’ kan bawa senjata, paskhas yang ‘aplusan’ juga membawa senjata,” ujarnya.
Semua senjata yang dibawa dalam pesawat tersebut sudah ditemukan dan diamankan. (Antara)