Sabtu, April 27, 2024

Ketika Negara Mempersoalkan Ponsel

Lembaga perlindungan konsumen Cina menggugat perusahaan ponsel yang dianggap tidak fair pada konsumen/SHUTTERSTOCK
Lembaga perlindungan konsumen Cina menggugat perusahaan ponsel yang dianggap tidak fair pada konsumen/SHUTTERSTOCK

Pemerintah Cina menuntut Samsung dan Oppo karena software bawaan.

Seberapa sering kita mendapatkan gangguan dari ponsel karena peranti lunak(software) yang dianggap mengganggu dan tak berguna? Apakah Anda pernah berusaha menghentikan layanan software itu dengan menghapusnya? Apakah pernah mengalami beberapa software tak dapat dihapus karena merupakan program bawaan dari ponsel?

Hal inilah yang membuat Samsung menghadapi gugatan hukum oleh pemerintah Cina. The Shanghai Consumer Council mengajukan tuntutan hukum terhadap Samsung untuk memperbaiki software mereka. Lembaga perlindungan konsumen ini menganggap aplikasi bawaan telepon Samsung mengganggu. Aplikasi yang disebutbloatware itu banyak dikeluhkan.

The Shanghai Consumer Council juga mengajukan gugatan serupa terhadap produsen Oppo, telepon pintar buatan Cina sendiri.  Lembaga ini menyatakan termotivasi mengajukan gugatan karena bertambahnya keluhan dan laporan atas aplikasi bawaan telepon itu. Disebutkan juga aplikasi bawaan memakan konsumsi data di perangkat telepon dan kerap melakukan pembaruan (update) yang tak diperlukan.

Hasil penguian dalah Lembaga Perlindungan Konsumen Cina menemukan standar Galaxy Note 3 memiliki 44 program bawaan yang telah diinstal. Ke-44 program ini tak dapat dihapus atau dinonaktifkan. Sementara untuk telepon Oppo yang diuji menemukan bahwa ada 47 aplikasi yang tak dapat dihilangkan atau dipindahkan.

Kepada the Shanghai Daily, Sekretaris Jenderal The Shanghai Consumer Council Tao Ailian mengatakan, upaya litigasi ini untuk melindungi hak konsumen, karena metode lain yang coba dilakukan gagal. Tujuan gugatan ini untuk memperbaiki kualitas ponsel dari dua pabrikan ponsel berbeda yang beredar di Cina.

Melalui studi terhadap 20 jenis telepon pintar, Lembaga Perlindungan Konsumen itu menemukan beberapa aplikasi yang telah terpasang pada ponsel. Aplikasi itu diduga mencuri kapasitas data dari ponsel. Aplikasi an dimaksud itu, pada ponsel Samsung misalnya kamus elektronik dan program online shopping. Pada model Oppo terdapat berbagai permainan dan program lain yang tak dibutuhkan.

Gugatan itu didasari antara lain kedua perusahaan itu tidak memberitahukan bahwa ponsel mereka dilengkapi aplikasi bawaan. Menurut Lembaga Perlindungan Konsumen Cina, konsumen berhak tahu aplikasi bawaan ponsel sebelum membelinya. Tak hanya itu, gugatan juga berisi tekanan agar Oppo dan Samsung melengkapi produknya petunjuk dan cara menghentikan penggunaan aplikasi yang tak dibutuhkan.

Tao Ailian berharap kedua perusahaan itu memberikan pengetahuan pada konsumen tentang produk mereka dan segala aplikasinya pada kemasan penjualan ponsel. Dengan adanya edukasi ihwal produk akan tercipta industri yang sehat.

Menanggapi ini, mengutip BBC, Samsung menyatakan belum memperoleh laporan resmi mengenai gugatan yang diajukan Shanghai Consumer Council. Jika sudah mendapatkan dokumen legal gugatan itu mereka akan merespons langsung.

Sementara itu, seorang perempuan di Shenzhen, Provinsi Guangdong, mengajukan banding setelah gugatannya terhadap Apple Inc kalah. Si perempuan mengaku aplikasi di iPhone 5 miliknya tak bisa dihapus dan Apple mencuri data-data pribadinya. [*]

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.