Senin, Oktober 14, 2024

Jordania Kutuk Penyerbuan Tentara Israel ke Masjid Al-Aqsha

Ranah, Rantau dan Jokowi

Membedah Anxiety

Ilustrasi/Tentara Israel menahan warga Palestina yang berunjuk rasa dan bentrok saat berlangsungnya aksi protes mereka menentang pemukiman Yahudi, di kamp pengungsian Jalazoun, dekat kota Ramallah, Tepi Barat, Jumat (12/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman
Ilustrasi/Tentara Israel menahan warga Palestina yang berunjuk rasa dan bentrok saat berlangsungnya aksi protes mereka menentang pemukiman Yahudi, di kamp pengungsian Jalazoun, dekat kota Ramallah, Tepi Barat, Jumat (12/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman

Jordania pada Minggu mengutuk penyerbuan kompleks Masjid Al-Aqsha oleh tentara Israel, sebagaimana diberitakan oleh kantor berita resmi Jordania, Petra.

Menteri Urusan Agama Islam dan Waqaf Jordania Hayel Daoud menyerukan upaya internasional untuk mengakhiri tindakan Israel itu.

Ia mengatakan serangan semacam itu ke dalam halaman Masjid Al-Aqsha merupakan pelanggaran terang-terangan.

Jordania menjadi pengawas tempat suci agama Islam dan Kristen di Jerusalem berdasarkan kesepakatan perdamaian 1994 dengan Israel, kesepakatan lain selain dengan Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA), yang menetapkan Jerusalem Timur sebagai ibu kota masa depannya.

Tentara Israel menyerbu ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsha pada Minggu, kemarin setelah puluhan orang Palestina melempar batu dan petasan ke arah polisi Yahudi, kata beberapa pejabat.

Bentrokan terjadi tak lama setelah tempat tersebut, tempat suci buat umat Muslim dan Yahudi, dibuka buat pengunjung Yahudi pada pagi hari yang sama dalam kegiatan Tanggal Sembilan AV, hari puasa, saat umat Yahudi memperingati kehancuran Kuil Yahudi pertama dan kedua.

Pemuda Palestina yang memakai topeng berbaris di Al-Haram Asy-Syarif, yang oleh orang Yahudi dinamakan Bukit Knisah. Mereka melempar batu dan petasan ke arah polisi.

Guna mencegah ketegangan lebih jauh, “Pasukan polisi masuk sampai beberapa meter ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsha dan menutup pintu masjid sementara para pemuda Palestina berada di dalamnya, dan memulihkan ketenangan”, kata seorang juru bicara polisi Israel.

Masjid Al-Aqsha adalah tempat suci ketiga umat Muslim dan tempat paling suci umat Yahudi  yang merujuknya sebagai lokasi kuil kedua mereka yang hancur pada 79M. (Antara/Xinhua-OANA)

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.