Kamis, April 18, 2024

Indonesia di Urutan 84 dari 136 Negara Soal Kualitas Jalan Tol

Ilustrasi pembangunan Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo). Proyek pembangunan jalan tol merupakan salah satu infrastruktur yang dibiayai PT Bank Mandiri/ANTARA FOTO/Herman Dewantoro
Ilustrasi pembangunan Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo). Proyek pembangunan jalan tol merupakan salah satu infrastruktur yang dibiayai PT Bank Mandiri/ANTARA FOTO/Herman Dewantoro

Setelah menyelesaikan pembangunan tol Cikopo hingga Palimanan (Cipali), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mempercepat sembilan proyek tol lain di Pulau Jawa. Sembilan ruas tol tersebut diperkirakan akan selesai pada 2017. Hal tersebut disampaikan Menteri PU, Basuki Hadimuljono di Istana Negara, Kamis (2/7).

Sembilan proyek tol ini akan menghubungkan Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur. Pemerintah sendiri perlu belajar dari pembangunan tol yang terkesan terburu-buru seperti yang terjadi di ruas tol Cipali. Dalam kurun waktu seminggu sejak dibuka, terjadi 30 kecelakaan di jalan tol yang memiliki panjang 116 kilometer ini. Kurangnya rambu-rambu, tempat istirahat serta lampu jalan menjadi penyebab kecelakaan.

World Bank mencatat Indonesia saat ini ada di urutan 84 dari 136 negara untuk urusan kualitas jalan tol. Padahal menurut catatan World Bank, total jaringan jalan di seluruh Indonesia mencapai 477 ribu kilometer. Nilai aset untuk jalanan sendiri mencapai 15% dari Produk Domestik Bruto. Setiap tahunnya Indonesia meningkatkan infrastruktur jalan menjadi Rp 70 triliun per tahun.

Dana yang besar tidak sebanding dengan kualitas jalan sebab pemeliharaan tidak dilakukan dengan serius oleh pemerintah. Dalam periode 2005 hingga 2011, hanya 8 ribu kilometer jalan utama yang mampu diperbaiki dengan melakukan sedikit pelebaran. Padahal menurut World Bank, perbaikan harus dilakukan dalam jangka panjang seperti menambah dua hingga empat jalur.

Pemerintah perlu memperhatikan infrastruktur jalan selain di Pulau Jawa. Sebab, menurut catatan Kementerian PU hingga saat ini jalan yang dalam keadaan baik sekitar 83%. Sementara 13% jalan dalam kondisi rusak. Jalanan dalam kondisi rusak tersebut justru banyak terjadi di luar Pulau Jawa.

Seperti yang terjadi di jalan penghubung antara Kota Pontianak dengan Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jalan sepanjang 40 kilometer di jalan penghubung tersebut banyak ditemukan lubang dengan diameter 1 meter dan kedalaman hingga 15 sentimeter.[*]

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.