Maskapai AirAsia meminta maaf soal delay atau keterlambatan penerbangan yang lebih dari 12 jam terutama untuk rute Denpasar-Jakarta yang sempat menimbulkan kekisruhan di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali.
“Dapat kami sampaikan delay yang lama tersebut dikarenakan penutupan Bandara International Ngurah Rai kemarin demi keselamatan penerbangan,” kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, maskapai tersebut mengaku harus melakukan penataan ulang operasional termasuk di dalamnya penggunaan pesawat dan shift dari kru pesawat. “Beberapa penerbangan kami dengan tujuan ke Denpasar sebelumnya ada yang divert ke Surabaya karena ditutupnya bandara.”
Ia mengatakan saat ini operasional maskapai asal Malaysia itu dari dan ke Bali masih terus berjalan dengan penjadwalan ulang di beberapa penerbangan.(ANTARA)