Bank Indonesia menilai dampak krisis di Yunani terhadap kondisi perekonomian Indonesia relatif tidak besar. Ini karena selain sudah dapat diantisipasi juga disebabkan membaiknya fundamental ekonomi domestik.
“Negara Eropa percaya kalau dampak Yunani pun dapat diantisipasi,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Agung mengatakan prihatin dengan apa yang terjadi di negara tersebut, menyusul kewajiban jatuh temponya tidak dapat diselesaikan. “Kita lihat tindak lanjutnya seperti apa, referendum atau yang lainnya,” katanya.
Agus mengingatkan pentingnya untuk terus memantau dan memperhatikan perkembangan ekonomi dunia seperti normalisasi kebijakan The Fed, pelemahan ekonomi Tiongkok, dan kondisi ekonomi Eropa, serta dampaknya terhadap ekonomi di Tanah Air. “Ternyata di Indonesia saat ini harus diakui fundamental cukup baik dari dua tahun lalu dan inflasi juga terjaga,” katanya.(ANTARA)