Senin, November 11, 2024

Beruang Kutub Terus Berkurang

- Advertisement -
Beruang Kutub/POLARBEARENDANGERED
Beruang Kutub/POLARBEARENDANGERED

Jumlah beruang kutub di Samudra Arktik terancam berkurang apabila emisi gas rumah kaca terus menyebabkan peningkatan pencairan lapisan es laut, kata peneliti Amerika Serikat, Rabu, kemarin.

Penelitian yang dipimpin US Geological Survey menunjukkan bahwa kegagalan mengurangi pelepasan pencemar di seluruh dunia kemungkinan menyebabkan penurunan jumlah beruang kutub di Alaska dan tempat lain, kecuali di wilayah Arktik Utara dan Kanada.

Menurut badan perlindungan hewan As Fish and Wildlife Service, 20 sampai 25 ribu beruang kutub setinggi 3,35 meter dan berat 635 kilogram menggunakan es mengambang untuk berburu mangsa, kawin, dan perjalanan jauh tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga.

Beruang kutub dilindungi undang-undang sebagai spesies terancam punah pada 2008, setelah pengelola satwa liar Amerika Serikat  menyatakan perubahan iklim mengancam kelangsungan hidup mamalia besar itu.

Ahli geologi menggunakan model terbaru untuk memprediksi tingkat gas rumah kaca dalam sebuah makalah penelitian. Ia menyimpulkan bahwa beruang kutub akan menghadapi tantangan yang berat dalam beberapa dekade mendatang jika pemanasan iklim global semakin meningkat.

Menurut penelitian, apabila pemanasan iklim global tidak berkurang, jumlah beruang di sebagian besar wilayah Arktik akan menurun tajam dalam 25 tahun mendatang jauh lebih cepat dari puncak gas rumah kaca yang diperkirakan terjadi pada 2040.

“Menurun dan hilangnya es laut merupakan alasan spesifik yang menyebabkan ketersediaan mangsa laut untuk beruang menjadi berkurang,” kata Todd Atwood, peneliti biologi USGS dan peneliti utama studi tersebut

Atwood dan timnya menemukan permasalahan lainnya untuk beruang kutub, misalnya eksplorasi minyak dan gas serta perburuan dari masyarakat lokal, namun hal tersebut memliki dampak kecil jika dibandingkan dengan hilangnya es laut.

Organisasi perlindungan hewan The Fish and Wildlife Service diharapkan mampu mengeluarkan konsep dan rencana untuk ditinjau publik untuk menyelamatkan beruang kutub. (Antara/Reuters)

Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.