Arus balik penumpang dari Pulau Sumatera yang turun melalui Pelabuhan Merak, Banten, pada H+6 atau Kamis (23/7) ramai lancar.
Berdasarkan pantauan, Kamis malam, situasi Pelabuhan Merak ramai dan lancar setelah kedatangan kapal dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Kepadatan arus balik itu sejak sore hingga malam ini ramai dan lancar.
Ribuan penumpang pejalan kaki yang turun dari kapal mengantre di jalur menuju Terminal Terpadu Merak (TTM) yang disediakan naik angkutan bus.
Selain itu juga kepadatan terjadi di lima dermaga hingga terjadi antrean kemacetan sekitar pelabuhan.
Mereka penumpang arus balik menuju Tangerang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung dan sejumlah kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Penumpang arus balik kembali ke daerah masing-masing setelah merayakan Lebaran bersama anggota keluarga di kampung halaman.
“Semua kendaraan dan penumpang pejalan kaki yang turun dari Pelabuhan Merak lancar,” kata Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo.
Menurut dia, meskipun terjadi lonjakan penumpang, arus balik tetap lancar dan aman.
Petugas pun bersiaga di lima dermaga untuk mengurai kepadatan.
Ia memprediksikan jumlah penumpang arus balik pada H+6 dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa mencapai 85 ribu dan kendaraan 15.500 unit.
Sebelumnya, pada H+5 atau Selasa (22/7) jumlah penumpang mencapai 55.000 dan kendaraan sekitar 12.230 unit.
Saat ini, ujar dia, penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung lancar dengan 27 kapal Ro-Ro beroperasi, termasuk tiga kapal berkapasitas besar yang bisa menampung ribuan penumpang.
Sebanyak 27 kapal Ro-Ro itu ditargetkan melakukan perjalanan di atas 90 trip, sehingga bisa mengatasi lonjakan arus balik pada H+6.
“Kami bekerja keras untuk memberikan pelayanan dengan melibatkan petugas pengatur lalu lintas juga pengamanan melibatkan kepolisian, pramuka, KNPI dan LSM,” katanya. [ANTARA]