
Arus balik pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak Banten hingga enam hari setelah Lebaran mencapai 371.051 orang.
Berdasarkan pantauan, di Bakauheni, hari ini, pemudik balik yang melalui pelabuhan itu cenderung turun.
Selama empat hari ini pemudik dipastikan akan datang secara bergilir untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.
Manajer Operasional ASDP Indonesia Ferry Heru Purwanto, lonjakan pemudik diprediksi akan kembali terjadi pada Sabtu nanti karena hari itu terakhir libur sekolah.
“Pemudik juga diyakini akan memilih hari itu karena pada Minggu pemudik pasti akan bersamaan dengan truk menyeberang ke pelabuhan Merak,” kata dia.
Ia juga menyebutkan, arus mudik pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada saat mudik Lebaran turun hingga tujuh persen.
“Penurunan pemudik tahun ini mencapai tujuh persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujarnya.
Menurut dia, penurunan itu disebabkan oleh menyebarnya volume pemudik yang menyeberang melalui pelabuhan itu.
“Libur sekolah saja bisa kita hitung mencapai sekitar 30 hari lebih, di sinilah yang menjadi salah satu penyebabnya,” ujarnya.
Rencana kenaikan tarif pada saat puncak mudik-balik membuat sebagian besar pemudik memilih untuk mudik awal.
Berdasarkan data, sebanyak 647.800 orang mudik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak-Bakauheni. Sebanyak 371.051 penumpang mudik atau 57 persen sudah kembali sehingga masih kurang 276.749 orang.
Pemudik pejalan kaki mencapai 67 persen dengan total 5.389 orang yang telah kembali ke Pulau Jawa. Roda dua atau motor telah kembali sebanyak 40.648 unit/62 persen dan kendaraan pribadi sejumlah 36.817 unit dengan persentase 67 persen. (Antara)