Maskapai penerbangan berbiaya hemat, AirAsia Indonesia membantah izin operasionalnya dibekukan oleh pemerintah. Operator penerbangan tersebut memastikan kinerja finansial perusahaannya dalam kondisi sehat.
“Situasi itu karena kami mendapat dukungan pendanaan penuh dari pemegang saham,” kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko di Surabaya, Kamis.
Sejak berdiri tahun 2004 hingga kini kegiatan operasional AirAsia Indonesia tetap berjalan normal. Sementara, tingkat ekuitas tidak pernah menjadi sebuah isu mengingat perusahaan mendapatkan pendanaan penuh dari berbagai sumber.
Di sisi lain, pihaknya akan terus melakukan komunikasi aktif dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk memastikan arahan kebijakan terpenuhi.
“AirAsia Berhad sebagai pemegang saham kami telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan modal saham AirAsia Indonesia. Misal dengan melakukan penjualan saham perdana dalam rangka memenuhi rencana pertumbuhan di Indonesia,” katanya.(ANTARA)