
Uni Eropa memperpanjang pembekuan sanksi-sanksi yang dikenakan terhadap Iran hingga Senin.
Langkah itu merupakan pembekuan kedua kalinya yang diterapkan bulan ini guna memberikan cukup waktu bagi perundingan yang berlangsung tegang di Wina tentang upaya menyepakati perjanjian nuklir.
“Untuk memberikan waktu yang cukup bagi perundingan yang sedang berjalan guna mencapai penyelesaian jangka panjang atas masalah nuklir Iran, Dewan (Eropa) telah memperpanjang hingga 13 Juli 2015 penangguhan sanksi-sanksi,” kata pernyataan dewan.
Uni Eropa mengumumkan pada 30 Juni tenggat waktu bagi tercapainya perjanjian di Wina. Uni Eropa akan memperpanjang pembekuan tersebut selama satu pekan sementara perundingan yang sangat sulit itu hanya membuat kemajuan lambat.
Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat sedang berupaya menghindarkan Iran untuk memiliki senjata nuklir sebagai imbalan bagi pencabutan sanksi-sanksi internasional yang merusak perekonomian Iran.
Kedua pihak mengatakan mereka ingin mencapai kesepakatan namun begitu banyak kecurigaan sementara perundingan juga berjalan tersendat-sendat.
Jumat, kemarin, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengatakan, kemajuan “Benar-benar lambat … masih ada beberapa masalah yang belum terselesaikan.”
Hammond mengatakan ia berharap bahwa dalam waktu 12 jam ke depan, para ahli akan mencapai lebih banyak kemajuan dalam naskah perjanjian dan kemudian kita bisa berkumpul kembali besok untuk melihat apakah kita bisa melewati rintangan-rintangan terakhir itu. (Antara)