Kamis, April 25, 2024

Tips dan Manfaat Bersepeda Kala Pandemi

wulan Nurullinisa
wulan Nurullinisa
Mahasisiswi Kesehatan Masyarakat UIN syarif Hidayatullah Jakarta

Bersepeda adalah salah satu olahraga yang menjadi pilihan oleh masyarakat pada saat pandemi seperti sekarang ini. Hal ini untuk menjaga kebugaran dan menjaga tubuh agar tetap sehat walaupun pada masa yang seperti sekarang ini. Selain itu bersepeda juga digunakan untuk alternatif jika ingin berpergian pada jarak yang lebih dekat.

Namun mengingatkan kembali bahwa bersepeda pada saat pandemi seperti sekarang ini tentu akan berbeda dari waktu sebelumnya, di masa pandemi yang seperti sekarang kita harus menerapkan perilaku untuk pencegahan virus corona ini, mengikuti protokol-protokol yang sudah di atur sedemikian mungkin agar kita terhindar dari virus tersebut.

Durasi bersepedah dianjurkan minimal 2,5 jam dalam seminggu, bagi pemula mulailah dengan intensitas yang rendah agar otot yang tadinya tidak teerbiasa menjadi terbiasa seiring dengan waktu jika kita rutin melakukan olahraga bersepedah.

Bersepeda dapat dilakukan pada saat pagi hari atau sore hari di saat waktu libur tiba. Namun jika ingin bersepeda kita di anjurkan untuk berdo’a terlebih dulu untuk memulai aktivitas dan melakukan streching agar otot tidak keram, usahakan memakai pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat.

Trend sepeda saat ini sedang melanda seluruh kalangan masyarakat di berbagai kota di Indonesia. Trend ini menyerang seluruh kalangan usia mulai dari anak-anak, dewasa hingga lansia. Trend bersepeda kini digemari lantaran banyak yang beranggapan bahwa bersepeda memungkinkan penggunanya untuk tidak berdekatan dengan orang lain. Anggapa tersebut sesuai dengan larangan dan aturan pemerintah tentang harus menjaga jarak satu sama lain.

Karenanya, bagi mereka yang mulai merasakan bosan karena adanya peraturan pemerintah untuk dirumah aja memilih untuk bersepeda. Awal mula trend sepeda diperkirakan mulai terjadi bulan maret 2020. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya permintaan sepeda di aplikasi penjualan online (Krisdamarjati, 2020).

Bersepeda juga dilakukan secara progress, berkelanjutan dan tentu saja dengan waktu yang tepat.

  1.  Frekuensi ,Pengertian frekuensi di sini adalah banyaknya unit latihan perminggu, jadidalam waktu satu minggu berapa kali melakukan olahraga bersepeda. Untukmenjaga kebugaran jasmani diperlukakan latihan minimal 3 kali per minggu.Bersepeda sebaiknya dilakukan berselang semisal senin bersepeda, selasaistirahat, rabu bersepeda, kamis istirahat, jumat bersepeda, sabtu minggu istirahat.Bersepeda tidak boleh dilakukan selama tiga hari berturut turut dan emat hariistirahat. Tubuh memerlukan istirahat untuk recovery (pemulihan) tenaga.
  2. Intensitas ,kualitas yang menu njukkan berat ringanya latihan.Besarnya intensitas tergantung pada jenis dan tujuan latihan. Secara umumintensitas untuk latihan kebugaran jasmani adalah 60 % sampai dengan 90 %detak jantung maksimal. Untuk mengetahui detak jantung maksimal dapatdiketahui dengan menggunakan rumus 220- umur.
  3. Time, disini adalah menunjukkan waktu atau durasi yang diperlukn saatbersepeda. Untuk meningkatkan kebugaran jantung paru maupun membakarlemak pada tubuh di perlukan latihan kurang lebih 15 menit sampai dengan 60menit. Latihan ini akan tampak perubahan kondisi tubuh kira-kira setelah berlatihselama 8 sampai dengan 12 minggu. Bukan lamanya waktu dalam sekali latihanyang dijadikan patokan tetapi penambahan waktu per setiap sesi latihanya.

Berikut tips agar aman bersepedah saat pandemi

saaat bersepedah jika mempunyai komunitas lebih baik jumlah anggota di kurangin atau dibuat menjadi berbagi kelompok-kelompok tujuan nya agar mencegah kerumunan dimasa pandemi, jika lebih waspada lagi bersepedah Bersama anggota keluarga yang tinggal serumah dengan kita, jaga jarak pada saat bersepedah dengan pesepedah yang lainnya,membawa hand sanitizer, membawa tisu basah bersihkan tangan jika sedang beristirahat jangan langsung memegang permukaan muka.

Membawa bekal sendiri seperti air minum dan hindari berbagi atau bertukaran bekal dengak orang lain karena hal tersebut dapat berbahaya untuk diri kita sendiri, selalu gunakan masker terkecuali pada saat makan dan minum, jika sedang makan dan minum lebih baik hindari kerumunan cari tempat yang tidak terlalu ramai oleh sekumpulan orang, pilih alur bersepeda dari daerah yang ber zona merah.

Istirahat secukupnya jangan terlalu lama,langsung pulang kerumah jangan banyak berkeliaran kemana-mana apalagi harus nongkrok ke tempat yang ramai,jika sudah tiba di rumah sebainya cuci tangan menggunakan sabun, cucilah sepedah yang kita gunakan tadi sebelum masuk kedalam rumah,setelah itu kita mandi dan bersih-bersih seperti buang masker yang telah di pakai tadi pada saat bersepdah.

Bersepedah juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh anatara lain :

  • Mencegah terjadinya risiko tekanan darah tinggi
  • Terhindar dari risiko depresi
  • Terhindar dari risiko penyakit jantung
  • Mengatasi insomnia
  • Menurunkan terjadinya risiko kanker
  • Menurunkan risiko terkena penyakit-penyakit lain
  • membantu tubuh membakar lemak
  • mencegah terjadinya obesitas
  •  meningkatkan stamina.

Perlu di perhatiakan Kembali namun bersepedah itu perlu hati-hati bagi yang sudah lanjut usia dan bagi yang mempunyai penyakit jantung,boleh kita bersepeda tapi perlu memperhatikan kecepatan bersepedah dan jarak jauh bersepedah agar bersepedah santai saja pada saat pagi hari untuk orang yang sudah lanjut usia karena matahari pagi hari mengandung vitamin D udara di pagi hari juga sangat sejuk sehingga dapat mengurangi terjadinya stress.

Bagi seorang remaja bersepedah juga harus menjaga sopan santun di jalan terhadap pengendara lain jangan keluar dari jalur bersepedah karena membahayakan pengendara lain,jika sudah Lelah sebaiknya istirahat jangan memaksakan diri menggunakan peralatan-peralatan bersepedah agar tetap aman dan selalu waspada.

Selain itu, bersepeda tanpa berjajar dengan pesepeda lainnya juga harus ditaati oleh para sepeda. Karena selain belum banyaknya jalur khusus sepeda di beberapa wilayah, hal tersebut juga dapat menimbulkan resiko kecelakaan yang cukup besar. Pendapat lain oleh Toto Sugirto, selaku co-founder serta pembina Bike2Work mengatakan bahwa pemerintah harus memenuhi hak para pesepeda. UU no 22 tahun 2009 yang mengatur tentang hak dan rasa aman bagi sepeda harus dipenuhi oleh pemerintah dengan mengontrol lalu lintas agar hak dan kewajiban para pesepeda terpenuhi. Dengan demikian, keamanan para pesepeda akan dapat terjamin karena terpenuhinya hak dan kewajiban mereka (Syambudi & Setiawan, 2020).

Oleh karena itu, bersepeda menjadi pilihan terbaik untuk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal itu dibenarkan juga oleh seorang dokter di Jerman, Michael Barczok yang mengatakan bahwa bersepeda dapat melancarkan peredaran darah dan kesempatan untuk pertukaran oksigen yang sangat baik. Kedua manfaat tersebut dapat membantu membersihkan paru-paru dan terhindar dari virus, sehingga hal itu dapat mencegah resiko tertularnya COVID-19 (Siyahailatua, 2020).

Sumber 

Universitas Ciputra Creating World class Entrepreneurs. “Bersepedah di Tengan Pandemi” .Jurnal library Info (Agustus,14 2020)

Fatkurahman Arjuna. jurnal FIK-UNY, “Menjaga Kebugaran Jasmani Dengan Bersepedah”

wulan Nurullinisa
wulan Nurullinisa
Mahasisiswi Kesehatan Masyarakat UIN syarif Hidayatullah Jakarta
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.