Sabtu, November 23, 2024

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Listya Puji
Listya Puji
Merupakan seorang yang mempunyai passion dalam menulis dan ingin mengembangkan diri melalui menulis :)
- Advertisement -

Hello Fellas, kalian pernah nggak sih ngerasa ketinggalan diantara teman sebaya? Misal di usia 20 an awal banyak yang udah nikah eh kita masih sibuk ngerjain tugas kuliah, di usia 24 temen udah ada yang beli rumah, eh kita masih struggle dengan skripsian. Kadang menjadi berbeda dengan orang lain membuat kita berpikir apa kita normal? Apa jalan yang kita jalani benar? Apa selama ini kita terlalu santuy?

Well, sebenarnya become different itu oke-oke aja and i guarantee there’s nothing wrong with that. Cuma ya kadang emang society kita aja yang membuat perbedaan itu jadi big deal. Dan parahnya lagi kita sendiri juga kadang kemakan komentar orang lain tentang diri kita nih.

Perkembangan zaman yang pesat juga menuntut para manusianya untuk berkembang pesat pula, baik dalam lingkup pendidikan, sosial maupun finansial. Sayangnya tidak semua umat manusia mampu mengikuti arus dan timeline yang sudah dibangun oleh masyarakat.

FOMO atau Fear Of Missing Out adalah sebutan untuk fenomena takut tertinggal dari orang lain. Fomo biasanya dialami oleh remaja hingga dewasa dengan berbagai bentuk. Fenomena ini sering kali menjadi penyebab para millenials kena mental nih. Apa lagi millennial dikenal dengan mentalnya yang rapuh.

Kesehatan mental adalah hal yang krusial bagi manusia. Sering kali gejala dari gangguan mental tidak tampak dan tidak disadari sampai penderitanya mencapai titik keparahan tertentu, Gangguan mental tidak hanya berpengaruh pada fisik namun juga kehidupan sosial dari seorang individu. Oleh karena itu kita harus aware terhadap isu kesehatan mental yang ada di masyarakat.

Isu kesehatan mental semakin perlu untuk disebarluaskan di tengah masyarakat. Masyarakat terutama millenials perlu menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. Kesadaran masyarakat perlu dipupuk mengingat isu kesehatan mental sering dikesampingkan di masyarakat karena sering dianggap hal yang tabu. Stereotip di masyarakat juga penting untuk diluruskan agar manusia tak lagi ragu untuk membuka diri terhadap permasalah mental.

Quarter life crisis dan desakan dari masyarakat dapat mempengaruhi pola pikir millenials.  Menurut survey yang dilakukan oleh Indonesia National Adolescent Mental Health Survey didapatkan bahwa satu dari tiga remaja di Indonesia memiliki masalah kesehatan mental. Angka tersebut setara dengan 15,5 juta dan 2,45 juta remaja. Angka tersebut tentunya mengkhawatirkan. Remaja yang merupakan aset bangsa harus terancam karena masalah gangguan mental.

Upaya menjaga kesehatan mental harusnya tak hanya berfokus pada upaya kuratif namun upaya preventif juga perlu digalakkan. Lalu, apa aja kira-kira yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental di tengah gempuran sosial??

Tips Menjaga Mental Health

  1. Rutin melakukan exercise setiap hari

Olahraga mempunyai pengaruh terhadap kesehatan mental. Olahraga selama 30 menit per hari bisa meningkatkan mood dan membuat kita bisa lebih produktif. Selain meningkatkan kesehatan mental, olahraga juga bisa meningkatkan kesehatan fisik dan membantu kita lebih bugar serta siap menjalani hari yang melelahkan.

  1. Buat tidur menjadi prioritas

Kurang tidur akan memberikan dampak yang serius pada suasana hati, oleh karenanya jadikan tidur malam sebagai prioritas. Hindari begadang yang tidak bermanfaat. Buat jadwal tidur yang konsisten setiap hari dan hindari blue light sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidurmu..

- Advertisement -
  1. Gratitude Journaling

Sering kali perasaan sedih yang kita rasain itu bersumber karena kita ngga bisa atau kurang mensyukuri nikmat sehari hari yang udah Tuhan berikan. Gratitude journaling bisa nih menjadi kegiatan yang ngingetin kita tentang hal hal yang masih bisa kita syukuri dalam hidup. Caranya dengan mengelist hal hal yang bisa kita syukuri dalam hidup. Gratitude journaling dapat dilakukan setiap minggu atau setiap 2 hari.

  1. Tentukan goals

Kamu bisa nentuin tujuan apa saja yang akan kamu raih hari ini, catat dan lakukan. Menulis goals harian akan membantu kamu focus on the track dan terhindar dari distraksi yang tidak perlu. Belajarlah untuk mengapresiasi apa yang telah kamu raih dalam sehari dan jadikan motivasi untuk menjadi lebih baik di hari selanjutnya.

  1. Fokus pada kelebihan daripada kekurangan

Identifikasi kelebihan yang kamu miliki dan fokus pada apa yang bisa kamu lakukan dengan kelebihan yang kamu punya. Jadikan kelebihanmu sebagai pendorong untuk tetap bangkit dan maju di setiap kondisi.

  1. Jaga hubungan dengan orang lain

Perasaan kesepian atau terkucilkan seringkali merupakan sinyal dari otak kalau kita perlu terkoneksi lebih luas dengan orang lain. Namun koneksi disini lebih ke koneksi yang bersifat real bukan dari sosial media. Cobalah untuk mencari teman real di dunia nyata. Kita bisa mulai menghubungi teman lama, ngajak nongkrong bareng atau bisa mencari teman baru di perpustakaan atau di mall. Perasaan terhubung dengan orang lain akan meningkatkan sense of belonging atau perasaan saling memiliki dan membuat kita lebih menyadari bahwa kita berharga.

Nah tips di atas bisa mulai kita terapkan di kehidupan sehari hari nih kawan. Hal yang paling penting adalah selalu bersyukur dengan apa yang kita punya, stop peduli dengan penilaian orang lain, dan fokus sama tujuan yang mau kita capai. Stay happy cause you deserve it

Listya Puji
Listya Puji
Merupakan seorang yang mempunyai passion dalam menulis dan ingin mengembangkan diri melalui menulis :)
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.