Jumat, April 26, 2024

Ketenangan Jiwa dalam Meditasi

Althoof Fathi Setiawan
Althoof Fathi Setiawan
Althoof Fathi Setiawan, umur 18 tahun. lahir di Bogor 24 Mei 2004. Mahasiswa aktif Semester 1 di Universitas Pembangunan Jaya, program studi Akuntansi Keuangan.

“Meditation is a technique or method of practice aims to train attention to increase awareness, which can the create processes mentally becomes more controlled.” -Dr Roger Walsh

Apakah kamu pernah berpikir meditasi adalah solusi pertama saat kamu sedang stres? Pasti kamu merasa meditasi itu tidaklah penting, mendengar kata meditasi saja sudah sangat asing. Pun kamu merasa itu tidak menarik karena masih banyak hal yang bisa kamu lakukan, seperti bermain game, menonton film bahkan ber-olahraga untuk menghilangkan rasa stres tersebut.

Lalu Pentingkah Meditasi di Zaman Modern Seperti Sekarang? Saya pernah berpikir saat saya duduk di bangku SMP. Bahwa meditasi hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah berambut putih dan berkulit keriput alias orang yang sudah tua, yang tinggal di gunung dan menetap di goa.

Selain mencari ketenangan jiwa dalam dirinya, mereka melakukan itu untuk mendapatkan “Ilmu”. Itu yang dulu saya pikirkan ketika mendengar kata meditasi. Untuk orang awam pun kata meditasi terasa asing, yang mereka tau dari meditasi hanya duduk tenang sambil memejamkan mata di suatu tempat. Itu cara yang sudah tepat tapi kurang efektif, ada beberapa syarat agar meditasi dapat dilakukan secara maksimal.

Meditasi sudah dilakukan selama hampir 1000 tahun lamanya dengan tujuan untuk memahami kehidupan. Seiring berjalannya waktu, zaman semakin canggih, pesatnya teknologi sudah bukan suatu hal yang kita khawatirkan. Karena kita sendiri pun mau tidak mau harus ikut terjun untuk mengikuti perkembangan zaman.

Kata meditasi pun hampir hilang karena sedikit orang yang masih melakukannya. Pada survey yang dilakukan oleh National Health Interview Survey (NHIS) dari 1.368 partisipan, hanya 459 partisipan yang masih melakukan meditasi. Diantara 459 orang itu, lebih banyak golongan orang tua yang sudah berumur 40 tahun ke atas dibanding golongan remaja. Jadi kita bisa simpul kan bahwa orang-orang yang lahir di tahun 2000 an, jarang atau bahkan tidak melakukan meditasi.

Padahal para remaja lah yang kemungkinan besar akan mengalami stres, entah itu disebabkan karena tugas dan kegiatan yang terlalu banyak, masalah percintaan, pertemanan atau masalah pekerjaan. Saat akhirnya stres itu muncul, pelarian mereka adalah ke gadget.

Banyak yang bisa dilakukan mereka untuk melepaskan diri dari stres di gadget, seperti bermain game, menonton film bahkan ke media sosial. Tidak sedikit pula yang melakukan hal-hal yang tidak senonoh seperti menonton film porno dari aktivitas gadget tersebut. Jelas cara tersebut bisa melepaskan stres sementara waktu, tetapi secara tidak langsung itu akan merusak otak dan lebih parahnya lagi, itu akan menjadi kegiatan yang normal atau menjadikan itu kebiasaan saat rasa cemas atau stres muncul.

Kita bisa menghentikan perilaku dan pikiran negatif terhadap tubuh kita, dan meluangkan kegiatan atau kebiasaan baru yang lebih positif, yang lebih berguna untuk diri sendiri, meditasi adalah pilihan yang tepat.

Meditasi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, melakukannya pun tidak perlu membuang waktu yang banyak, kita hanya perlu meluangkan waktu 15-20 menit saja untuk bermeditasi. Meditasi pun sangat mudah untuk dilakukan dan banyak cara untuk bermeditasi. Disini saya akan menunjukan seberapa pentingnya meditasi di zaman modern seperti sekarang dan memperlihatkan bahwa meditasi masih sangat berguna di kalangan anak kecil sampai orang tua.

Pertama Teknik meditasi Vipassana, Vipassana adalah salah satu Teknik meditasi yang paling kuno. Kata Vipassana berarti melihat segala sesuatu sebagaimana adanya. Ini adalah suatu proses pemurnian diri melalui pengamatan diri sendiri.

Seseorang mulai memusatkan pikiranya, dengan kesadaran yang tajam, seseorang melanjutkan pengamatan pada sifat alami materi dan batin yang senantiasa berubah dan mengalami kebenaran tentang penderitaan dan ego.

Manfaat meditasi Vipassana juga banyak sekali, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa meditasi ini dapat membawa banyak manfaat untuk kita, seperti meredakan stres. Pada sebuah studi tahun 2014, partisipan yang mengikuti meditasi selama enam bulan mampu meredakan perasaan stresnya, dibandingkan mereka yang tidak mengikutinya. Selanjutnya yaitu meredakan gangguan kecemasan.

Dalam sebuah riset kecil, sekitar 15 partisipan mencoba melakukan meditasi Mindfulness seperti Vipassana juga terbukti memberikan dampak positif pada bagian otak yang terlibat dalam kecemasan. Lalu yang terakhir mengatasi kecanduan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa meditasi Vippasana dapat bermanfaat bagi mereka yang kecanduan zat-zat terlarang. Tidak hanya mengatasi kecandunan zat-zat terlarang, meditasi Vippasana dapat juga mengatasi perilaku negatif yang membuat kita kecanduan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak ada manfaatnya bagi diri sendiri.

Teknik dasar meditasi Vipassana dapat dilakukan dari rumah, berikut panduan meditasi Vipassana yaitu :

1. Meluangkan waktu sekitar 15-20 menit. Direkomendasikan untuk melakukan meditasi ini di pagi hari untuk memaksimalkan manfaatnya.

2. Carilah tempat yang nyaman tanpa gangguan, seperti kamar kosong atau tempat yang tenang dan terpencil di luar rumah.

3. Duduk di tanah atau lantai, lalu silangkan kaki dengan nyaman. Luruskan punggung dan buatlah tubuh menjadi rileks.

4. Selalu perhatikan setiap napas yang ditarik dan dikeluarkan. Lalu kosongkan pikiran sekosong mungkin. Adaptasi lah dan rasakan suasana yang tenang dan nyaman tersebut, buatlah diri se-nyaman agar pikiran kita juga nyaman.

5. Jika kamu terganggu, segera pahami gangguan apa yang kamu alami dan kembali fokus ke pernapasan.

Jika kamu melakukan secara konsisten dan membuat meditasi menjadi sebuah kebiasaan yang baik, kamu akan merasakan pembaharuan dari diri kamu sendiri. Rasa cemas atau stres tidak akan mudah muncul begitu saja, kamu akan lebih produktif menjalani aktivitas dan aura yang terpancar adalah aura positif.

Cintailah tubuh sendiri, memang tidak mudah menjalankan aktivitas baru menjadi sebuah kebiasaan. Jadi kamu sudah tau kan? Hal sepele dan sekecil ini banyak sekali manfaat yang kita dapatkan, mari kita sama-sama memperkenalkan dan menerapkan meditasi kepada anak cucu kita bahwa meditasi masih masih sangat berguna, meditasi masih belum hilang di zaman modern seperti sekarang.

Contohnya seperti Angelina Jolie yang masih turut serta melakukan meditasi, dia juga menuntun anak-anaknya untuk ikut bermeditasi. “Anda melakukan apa yang anda cintai, yang membuat anda bahagia, dan itu adalah sebuah meditasi,” jelasnya. Lalu tunggu apa lagi? Apakah saat rasa cemas atau stres muncul pelarian kamu masih ke hal-hal negatif? Melakukan kebiasaan- kebiasaan buruk? Jika kamu masih saja tidak mau menerapkan meditasi, ya sudah. berarti kamu siap menerima tubuh dan otak kamu rusak.

Althoof Fathi Setiawan
Althoof Fathi Setiawan
Althoof Fathi Setiawan, umur 18 tahun. lahir di Bogor 24 Mei 2004. Mahasiswa aktif Semester 1 di Universitas Pembangunan Jaya, program studi Akuntansi Keuangan.
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.