Kamis, Oktober 10, 2024

Ingin Bayi Cerdas? Ini Tipsnya

Nur Aditia
Nur Aditia
Mahasiswi Universitas Sebelas Maret

Kecerdasan adalah salah satu faktor yang penting untuk anak menjalani tumbuh kembang hingga masa dewasanya kelak. Siapa sih yang tidak mau memiliki buah hati yang cerdas? Memiliki bayi cerdas tentu merupakan dambaan setiap orang tua bukan? Para orang tua pasti menginginkan si kecil memiliki kecerdasan yang optimal. Penelitian membuktikan bahwa anak cerdas bisa diketahui sejak bayi bahkan sejak masih dalam kandungan.

Beberapa orang berpikir bahwa anak cerdas hanya ditentukan oleh faktor genetik saja. Padahal terdapat tiga faktor penting yang mendukung kecerdasan anak, yaitu genetik, lingkungan, dan nutrisi. Dengan kata lain, ada anak yang orang tuanya terlihat biasa-biasa saja tetapi mampu melahirkan anak yang cerdas karena nutrisi dan pola asuh.

Nah, selama proses kehamilan ada berapa hal yang bisa bunda lakukan untuk membantu memaksimalkan perkembangan otak janin. Lalu, cara apa yang bisa bunda lakukan agar bayi cerdas sejak dalam kandungan? Ini beberapa tips yang bisa dilakukan di antaranya:

1. Lengkapi Asupan Nutrisi

Tahukan bunda makanan yang mengandung protein, vitamin A, B, C, serta beberapa vitamin penting lainnya seperti kalsium, omega-3, asam folat, DHA, AA, zat besi, vitamin B1 dan B6 sangat membantu dalam perkembangan otak bayi. Oleh karena itu, kebutuhan nutrisi saat hamil harus terpenuhi.

2. Sering Komunikasi dengan Janin

Janin yang berkembang di rahim ibu saat memasuki trimester kedua sudah bisa mendengar suara yang terjadi di luar rahim. Oleh karena itu, seringlah luangkan waktu untuk menjalin komunikasi dengan janin.

Libatkan si kecil setiap saat bunda beraktivitas, ajak dengan percakapan ringan. Semua komunikasi yang bunda lakukan dengan bayi dalam kandungan bermanfaat untuk melatih kemampuan berbahasanya nanti.

3. Rutin Berolahraga

Selain bunda sehat, rutin berolahraga dapat memberi stamina pada bunda untuk proses persalinan, dan juga dapat memperkuat otak janin. Saat berolahraga hormon stres keluar sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi, serta organ utama lainnya. Para peneliti merekomendasikan 30 menit olahraga ringan untuk ibu hamil pada setiap hari atau tiga sampai empat hari dalam seminggu.

4. Hindari Zat-zat Berbahaya

Bunda sangat dianjurkan untuk menghindari paparan zat-zat yang akan membahayakan kesehatan janin. Seperti asap rokok, zat kimia dan radiasi yang dapat mencemari plasenta dan mengganggu tumbuh kembang janin. Bunda juga hindari penggunaan obat-obatan dan konsumsi alkohol dalam jumlah tinggi, karena bisa mengakibatkan kerusakan serius pada otak janin dan cacat lahir. Mengerikan bukan?

5. Rileks dan Hindari Stres

Bunda sangat disarankan untuk selalu rileks dan hindari stres. Mengapa? Karena penelitian membuktikan bahwa stres yang dialami ibu hamil dapat membahayakan perkembangan otak janin, bahkan juga dapat menyebabkan kelahiran prematur. Lalu, apa hubungan kelahiran prematur dengan otak bayi?Semakin lama bayi berada di kandungan, semakin banyak waktu untuk otak bayi berkembang dengan baik.

Dengan menerapkan beberapa tips di atas selama masa kehamilan dapat memaksimalkan perkembangan otak janin sehingga menentukan bayi cerdas sejak dalam kandungan. Selain itu, janin juga akan tumbuh sehat sampai waktu kelahirannya tiba.

Kecerdasan bayi sejak dini bisa dikenali dari ciri-ciri yang bisa para orang tua identifikasi. Terkadang bayi cerdas bisa melakukan beberapa hal yang belum bisa dilakukan oleh bayi lain seusianya. Bahkan pada beberapa kasus, perkembangan otaknya bisa lebih cepat dari yang seharusnya.

Ciri-ciri bayi terlahir cerdas di antaranya:

1. Tahapan Tumbuh Kembang Lebih Cepat Dibanding Bayi Seusianya

Tahukah bunda bahwa milestone atau tahapan tumbuh kembang bayi adalah cara yang efektif untuk mengukur apakah bayi sudah berada di jalur yang sesuai dengan usianya. Bunda bisa memerhatikan tahap pertumbuhan fisik, kognitif dan emosional mereka.

Namun, jika bayi bunda mencapai tahapan ini lebih awal dibanding bayi seusianya, maka ini bisa menjadi salah satu tanda bayi yang cerdas. Misalnya, bayi yang berumur tiga bulan sudah bisa duduk sendiri.

2. Konsentrasi yang Kuat

Tanda bayi cerdas dapat dilihat dari kemampuannya dalam melakukan sesuatu tanpa mudah teralihkan. Misalnya, bunda melihat bayi berusia enam bulan fokus saat bermain mobil-mobilan tanpa terganggu atau bermain puzzle.

3. Keterampilan Memecahkan Masalah

Tahukah bunda? Dengan konsentrasi yang kuat, bayi cerdas dikaruniai keterampilan memecahkan masalah yang luar biasa. Misalnya, bayi yang ingin memanjat kasur, akan mencari cara untuk mewujudkan hal tersebut seperti mencari kursi kecil untuk membuatnya berhasil naik ke atas kasur.

4. Sosok Penyendiri

Pada umumnya bayi mudah bergaul dan jarang ingin ditinggal sendirian. Namun, salah satu tanda bayi yang cerdas adalah mereka sering lebih suka sendiri. Misalnya, bunda melihat bayi dengan senang bermain sendiri.

5. Responsif dan Sensitif 

Jika terdengar suara bunyi, maka bayi akan segera menoleh atau mencari sumber bunyi tersebut. Ketika bunda mengajak bayi berinteraksi, bayi akan melakukan kontak mata dengan bunda.

6. Keterampilan Bahasa dan Komunikasi yang Optimal

Meski belum bisa bicara secara sempurna, tapi bayi sudah bisa menunjukkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi yang dimulai sejak usia 4-5 bulan. Di usia ini bayi mulai sering mengeluarkan suara ocehan.

Kemudian di usia 12 bulan, ia mulai mengucapkan kata-kata pertamanya, sedangkan di usia 18 bulan mulai mampu merangkai kalimat pertama. Namun, jika sebelum umur 14 bulan bayi sudah dapat merangkai kalimat atau sangat tertarik dengan bahasa, hal ini dapat menjadi pertanda awal bahwa ia merupakan bayi cerdas.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan anak dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu genetik, lingkungan, dan nutrisi. Selama proses kehamilan, ada berapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu memaksimalkan perkembangan otak janin yaitu beberapa tips yang dapat dilakukan agar bayi cerdas sejak dalam kandungan.

Dengan menerapkan beberapa tips pada masa kehamilan dapat memaksimalkan perkembangan otak janin sehingga menentukan bayi cerdas sejak dalam kandungan. Selain itu, janin juga akan tumbuh sehat sampai waktu kelahirannya tiba. Kecerdasan bayi sejak dini bisa dilihat dari tanda-tanda yang bisa para orang tua identifikasi.

Nur Aditia
Nur Aditia
Mahasiswi Universitas Sebelas Maret
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.