Kamis, April 25, 2024

Awas! Kenali Paylater Sebelum Menggunakannya

Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan media berbelanja online menjadi salah satu kemudahan yang sering digunakan oleh masyarakat. Tentunya kamu juga sering mendengar tentang ‘Buy Now, Pay Later’ atau ‘Beli Sekarang, Bayar Nanti’.

Paylater merupakan salah satu fasilitas kredit digital yang menyediakan layanan bayar nanti atau cicilan untuk barang-barang yang ingin kita beli. Penggunaan paylater sebagai salah satu fitur pembayaran yang memberikan kemudahan kepada individu dalam melakukan transaksi non-tunai.

Kelebihan yang dimiliki oleh paylater proses pembayaran lebih cepat dan praktis terutama ketika kita sebagai konsumen memiliki kebutuhan yang mendesak. Selain itu, jangka waktu pembayaran yang dilakukan biasanya dapat disesuaikan dengan keinginan serta kemampuan konsumen. Hal tersebut dikarenakan pada prinsip paylater, jangka waktu pembayaran memengaruhi besarnya bunga yang diperoleh, semakin singkat jangka waktu pembayaran yang dipilih, maka semakin kecil pula bunganya.

Perkembangan perekonomian dan kemajuan teknologi, terutama terkait perdagangan dan perekonomian menyebabkan uang kertas dirasakan mempunyai kelemahan dalam menyelesaikan transaksi-transaksinya terutama jumlah yang besar di mana sejumlah uang kertas harus dibawa-bawa.

Hal tersebut tentu akan menimbulkan risiko tertentu dan keadaan yang tidak praktis. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan paylater justru memberikan dampak negatif pada masyarakat, terutama yang memiliki ekonomi menengah kebawah. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmatika (2021) menemukan bahwa kemudahan dalam penggunaan teknologi paylater memberikan pengaruh sebesar 6,4% terhadap perilaku pembelian impulsif pengguna e-commerce di Indonesia.

Selain itu, adanya kecenderungan pengajuan persyaratan yang minim kemudian menjadikan paylater tidak memiliki dasar yang jelas dalam pengendalian sistem tersebut, sehingga secara tidak langsung berpotensi memberikan dampak pada perilaku konsumen (Novendra & Aulianisa, 2020).

Hal tersebut dikarenakan tanpa diketahui oleh masyarakat bahwa sebenarnya konsep paylater digunakan untuk mengubah kesan buruk dari kata utang oleh marketplace. Paylater memberi kemudahan dalam bertransaksi dengan sistem angsuran sebagai solusi dalam membeli produk dimana pembayaran dapat dilakukan di kemudian hari.

Akan tetapi ketika ditelusuri secara lebih lanjut, konsep paylater ini akan sama halnya dengan penggunaan kartu kredit ketika terjadi tunggakan oleh konsumen. Kemudahan yang diberikan dalam sistem paylater dapat berpotensi menjadi perilaku pemborosan yang nantinya akan berdampak buruk bagi kita sehingga perlu dimiliki perilaku pengelolaan keuangan yang baik.

Kecenderungan perilaku konsumtif masyarakat Indonesia seringkali menyebabkan perilaku pengelolaan keuangan yang kurang baik, seperti tabungan yang belum mencakup kurangnya anggaran untuk masa depan, investasi dan lainnya. Dengan pengelolaan keuangan yang baik maka dalam pengendalian keuangan akan tetap stabil dan tidak mengalami permasalahan yang krusial. Kenyataannya, sepanjang uang mempunyai nilai tukar dengan barang atau komoditi apapun, maka masyarakat tetap akan memakainya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif penggunaan paylater adalah dengan mengubah sikap individu tersebut. Sikap positif terhadap kredit akan cenderung menimbulkan perilaku berutang, sedangkan sikap negatif terhadap kredit cenderung tidak akan berutang.

Membatasi penggunaan kartu kredit dengan mengubah pola pikir mengenai kartu kredit dapat dijadikan sebagai salah satu solusi. Mengubah pola pikir dapar dilakukan dengan menganggap bahwa segala sesuatu tidak dapat dibeli dengan menggunakan kartu kredit. Memperbanyak penggunaan uang tunai atau kartu debit dapat dilakukan agar meminimalisir ketergantungan penggunaan kartu kredit/paylater.

Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.