Abad 21 merupakan abad emas bagi dunia teknologi. Bahkan, pemaknaan terhadap ruang dan waktu dibungkus dalam wadah yang dibuat seolah dunia begitu sempit. Rasa kemerdekan itu terasa nyata dan terasa sangat mudah untuk dinikmati bagi setiap individu yang merasa merdeka.
Tetapi yang menjadi pertanyaan selanjutnya ialah apakah kemerdekan yang telah di rasakan oleh setiap individu ini dirasakan secara komunal dan menyeluruh bagi bangsa?. Atau kemerdekan yang di maksud hanya kemerdekan bagi Burjouis bangsa ini yang merdeka atas penderitaan dan jeritan dari gubuk ke gubuk di bangsa ini.
Berbicara kemerdekaan, dalam pembukaan UUD 1945 mengatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak semua bangsa. Tentu bukan tidak mungkin kita bisa membawa makna kemerdekaan dalam ruang lingkup yang lebih luas dengan penggunaan teknologi informasi yang positif.
Memang kemudahan yang lahir oleh teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak. Sebut saja kemajuan dalam akses informasi dan media yang ada yang didukung oleh akses internet. Akses internet bisa dilakukan oleh siapapun, mulai dari yang muda sampai yang tua. Mereka bahkan bisa berekspresi apapun yang mereka rasakan.
Fakta menyebutkan bahwa kemudahan di era teknologi mempermudah seseorang mendapatkan sesuatu. Sebut saja hal kecil seperti membeli makanan. Individu kemudian tidak perlu lagi ke kedai makanan untuk memperoleh makanan. Namun cukup dengan menggunakan Smart Phone yang dimilikinya.
Informasi bahkan sangat mudah didapatkan. Tinggal kemudian apakah akses yang mudah serta teknologi yang hadir pada masyaraat mampu dimanfaatkan untuk memberdayakan masyrakat secara menyeluruh atau tidak. Di samping pembahasan sisi negatif dari internet, sisi positif yang di hadirkan oleh internet juga sangat banyak.
Peran mahasiswa saat ini menjadi sangat penting sebagai pengguna aktif dari kecanggihan internet di kalangan anak muda. Maka, peran maksimal dari mahasiswa sebagai kaum intelektual menjadi penting dalam mengawal atau mewujudkan kemerdekan yang sebenarnya.
Penulis : M. Thabrani (Frans) Korp Arimbi (2016)
