Sabtu, April 20, 2024

Trend Binge Watching Drama Korea, Tenggelam dalam Konsumsi

Vernanda Kholiqul Bahru Rizki
Vernanda Kholiqul Bahru Rizki
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta

Era sekarang merupakan zaman canggih dimana perubahan digitalisasi berkembang secara pesat dan tidak dapat dihentikan.

Dapat dikatakan dengan semakin berkembangnya teknologi dalam perubahan zaman, maka semakin bermunculan platform-platform penyedia jasa menonton film secara streaming seperti Netflix, yang kini tengah digandrungi mayoritas masyarakat millenial. Kemudahan yang diakibatkan kemajuan teknologi yang pesat membuat kita dengan mudah menemukan hiburan berupa acara televisi di platform seperti Netflix.

Dengan ada nya Netflix kini masyarakat mempunyai diberi kemudahan untuk menonton sebuah acara atau film yang bisa difungsikan sebagai hiburan maupun pembelajaran. Tapi dengan begitu, munculah fenomena dan kebiasaan baru yang disebabkan karena kita terlalu sering menonton film.

Fenomena tersebut ditunjukan pada seseorang yang melakukan kegiatan menonton sebuah tayangan dalam beberapa episode berturut-turut dalam satu waktu. Fenomena ini disebut Binge Watching.

Permasalahan seperti trend binge watching memiliki kaitan dengan teori Uses and Gratification bahwa, setiap orang memiliki motif-motif tertentu dan kebutuhan apa saja yang diperoleh ketika menggunakan media. Dalam Kriyantono, Teori Uses and Gratification melihat khalayak pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu. Jika motif tertentu terpenuhi, maka kebutuhan khalayak juga akan terpenuhi.

Dalam teori Use and Gratification manusia mempunyai 5 kebutuhan yaitu kebutuhan kognitif, afektif, kebutuhan sosial secara integratif, kebutuhan sosial secara intergratif, dan kebutuhan pelepasan. Netflix hadir dalam masyarakat dan menawarkan kebutuhan tersebut. Namun, seperti yang dijelaskan pada teori diatas, penggunaan media audio visual Netflix tentu menghadirkan efek bagi masyarakat tak terkecuali efek binge watching.

Keberadaan Netflix sendiri sudah menjadi alasan adanya Binge Watching, ditambah masuknya Korean wave yang menghadirkan tontonan menarik seperti seri televisi drama korea menambah lagi daftar tontonan yang membuat trend binge watching semakin dinikmati di Indonesia sendiri drama Korea sudah masuk ke sejak lama namun.

Sejak masa pandemi awal tahun 2020 yang mengharuskan masyarakat berdiam diri di rumah membuat trend binge watching drama Korea meningkat dengan pesat. Fenomena tersebut yang menyebabkan masyarakat mempunyai kebiasaan binge watching yang berakibat buruk pada kesehatan, karena aktivitas binge watching biasanya dilakukan pada malam hari dan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga Netflix tidak lagi menjadi media digital yang memberi hiburan tapi terdapat arus konsumsi media digital yang menimbulkan efek negatif dari Binge watching.

Vernanda Kholiqul Bahru Rizki
Vernanda Kholiqul Bahru Rizki
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta
Facebook Comment

ARTIKEL TERPOPULER

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.