Kamis, Mei 29, 2025

Tren Manajemen Berkelanjutan, Membangun Bisnis Ramah Lingkungan

Intan Novalia Safira
Intan Novalia Safira
Intan Novalia Safira atau yang akrab dipanggil Intan lahir di Jakarta pada tanggal 15 November 2005. Hobi yang digemari adalah Olahraga. Saat ini Intan memiliki status sebagai Mahasiswi aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Advertisement -

Di tengah tantangan kondisi lingkungan yang semakin mendesak, seperti limbah plastik yang mencemari lautan, polusi udara yang mengancam kesehatan dan perubahan iklim yang kian terasa, muncul satu pertanyaan besar “Apakah dunia usaha bisa menjadi bagian dari solusi?”

Jawabannya “Bisa”. Sustainable business atau bisnis berkelanjutan merupakan konsep suatu bisnis yang tidak hanya meraih keuntungan saja, tetapi juga membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Bisnis tidak hanya menjadi mesin ekonomi, tetapi juga agen Pelestarian Alam.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan, hal ini menjadi peluang besar untuk mengembangkan usaha yang ramah lingkungan. Bukan sekadar trend sesaat, konsep bisnis berkelanjutan mampu mempertahankan suatu bisnis dalam jangka waktu yang lebih panjang untuk mempertahan eksistensi bisnis di masa depan.

Manfaat Menjalankan Bisnis Ramah Lingkungan

1. Preferensi Konsumen

Semakin banyak konsumen yang melihat label produk, apakah yang mereka beli telah diproduksi sesuai dengan praktik ramah lingkungan. Dan tentu saja, jika anda memutuskan untuk mengikuti preferensi konsumen secara menyeluruh dapat memberikan peningkatan yang substansial bagi bisnis anda.

2. Mengurangi Biaya Operasional

Salah satu keunggulan dari bisnis ramah lingkungan adalah efisiensi yang ditawarkan. Misalnya, menggunakan energi terbarukan dapat mengurangi biaya listrik dalam jangka panjang sekaligus mengurangi jejak karbon.

3. Akses pada Insentif Pemerintah”Keberlanjutan” ini adalah praktik yang ditekankan oleh banyak badan pemerintahan. Beberapa pemerintah daerah atau nasional menawarkan insentif bagi bisnis yang menerapkan praktik ramah lingkungan, seperti keringanan pajak atau subsidi untuk pengadaan energi terbarukan.

4. Memperluas Pasar dan Meningkatkat ProfitabilitasBisnis yang mengutamakan keberlanjutan berpotensi untuk memperoleh keuntungan finansial yang lebih baik. Anda dapat memiliki pasar yang lebih besar dan lebih menguntungkan dengan menawarkan produk atau layanan yang ramah lingkungan.

Tantangan yang Perlu Dihadapi

Perjalanan menuju praktik berkelanjutan penuh dengan tantangan, prosesnya tentu tidak mudah. Berikut beberapa tantangan umum yang dihadapi:

- Advertisement -
  • Biaya bahan baku yang cenderung lebih mahal
  • Keterbatasan infrastruktur, terutama dalam pengelolaan sampah
  • Ekspektasi dan kebiasaan konsumen yang masih perlu diedukasi
  • Sulitnya menemukan vendor dan mitra bisnis yang sejalan dan terpercaya
  • Komitmen internal dari pemilik dan seluruh tim bisnis

Namun, tantangan-tantangan tersebut bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan langkah awal yang tepat, transisi menuju bisnis berkelanjutan bisa dimulai secara bertahap.

Langkah Nyata Memulai Bisnis Ramah Lingkungan

1. Menggunakan Kemasan Ramah Lingkungan

Pilih bahan kemasan yang bisa didaur ulang, digunakan kembali, atau bisa terurai dengan baik. Kemasan ini bisa anda lengkapi dengan desain yang menarik dan logo bisnis anda. Mengganti kantong plastik dengan tas belanja adalah salah satu contohnya.

2. Digitalisasi Proses Bisnis

Kurangi pemakaian kertas untuk mencetak brosur promosi dan resi pembelian. Agar kertas tidak terbuang percuma, cobalah untuk memanfaatkan platform digital sebaik mungkin. Anda bisa mempromosikan produk anda melalui media online dan memberikan resi pembelian kepada pembeli melalui Email atau WhatsApp.

3. Bangun Kolaborasi dengan Mitra yang Sevisi

Mulai dari pemasok hingga distributor, seluruh rantai bisnis harus mendukung upaya pelestarian lingkungan. Maka pilihlah partner bisnis yang memiliki visi misi yang sama dengan usaha anda, yang bisa berkolaborasi dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya industri hijau kepada konsumen.

4. Beralih Menggunakan Energi Terbarukan

Sudah waktunya anda beralih ke sumber energi terbarukan untuk mendukung aktivitas bisnis. Misalnya penggunaan Panel surya untuk energi listrik. Selain ramah lingkungan, juga dapat menghemat biaya listrik.

5. Jaga Transparasi dan Kejujuran

Konsumen menghargai bisnis yang jujur dan konsisten. Jangan melakukan greenwashing, sebisa mungkin tunjukkan langkah-langkah nyata yang dilakukan untuk menjaga lingkungan.

Akhir Kata

Menjalankan bisnis ramah lingkungan adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa memulai bisnismu dengan mantap.

Kini saatnya para pelaku usaha mengambil peran sebagai agen perubahan. Karena masa depan bumi kita tak hanya ditentukan oleh keputusan para pemimpin dunia, tetapi juga oleh langkah-langkah kecil yang diambil oleh para pebisnis di seluruh penjuru negeri.

Jangan takut untuk berkreasi dan mengeksplorasi ide-ide baru.

Intan Novalia Safira
Intan Novalia Safira
Intan Novalia Safira atau yang akrab dipanggil Intan lahir di Jakarta pada tanggal 15 November 2005. Hobi yang digemari adalah Olahraga. Saat ini Intan memiliki status sebagai Mahasiswi aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Facebook Comment
- Advertisement -

Log In

Forgot password?

Don't have an account? Register

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.